detikSport
Munich - Bayern Munich
masih melanjutkan keperkasaan mereka akhir pekan lalu. Setelah dua musim gagal
menjuarai Bundesliga, ini adalah musim pembuktian buat mereka.
Kemenangan 2-0 yang diraih atas Schalke akhir pekan kemarin menjadi kemenangan keempat dalam empat laga awal di Bundesliga. Artinya, Die Roten masih sempurna.
Bayern memang bukan satu-satunya tim dengan catatan sempurna. Masih ada Eintracht Frankfurt yang juga sukses meraih empat kemenangan dalam empat pertandingan. Namun, pencapaian Bayern terbilang spesial, mengingat mereka tampil naik-turun musim kemarin hingga akhirnya gelar juara terbang ke kota Dortmund (lagi).
"Kami berada dalam kondisi yang bagus. Organisasi permainan kami tak pernah salah dan kami menciptakan banyak peluang," ujar Arjen Robben kepada situs Bundesliga.
Bayern kini disebut tak lagi mengandalkan Robben atau Franck Ribery ketika menyerang, seperti yang mereka kerap lakukan musim lalu. Sejak saat itu mereka berbenah. Mario Mandzukic, yang tampil oke bersama Kroasia di Piala Eropa lalu, didatangkan. Kedatangan Mandzukic memberi opsi lain pada serangan Bayern. Ia disebut-sebut punya keunggulan dibanding Mario Gomez yang selalu bermain satu dimensional.
Seperti halnya Gomez, Mandzukic adalah penyerang tengah. Tapi, ia tak sungkan untuk bergerak di luar kotak penalti ataupun sisi pinggir lapangan. Ia lebih bisa membuka ruang. Sejauh ini, Mandzukic sudah mencetak tiga gol atau tertinggal satu gol di belakang Thomas Mueller, yang merupakan pencetak gol terbanyak Bayern di Bundesliga sampai pekan keempat ini.
Di sisi lain, seperti dikatakan Robben, Bayern kedatangan pemain baru lainnya memberi Bayern kedalaman skuat.
"Sekarang, kami bisa mengatasi masalah ketika beberapa pemain tak bisa bermain karena kedalaman skuat kami lebih bagus dari musim kemarin. Ketika Franck cedera ringan, atau seperti yang saya alami pada pekan sebelumnya, kami selalu bisa mengatasinya," jelas gelandang asal Belanda tersebut.
Dengan start bagus tersebut, Robben berharap timnya bisa menghapus kekecewaan yang diderita selama dua musim berurutan. Namun, dia enggan jemawa. Unggul atas Borussia Dortmund, dan tim lainnya, saat ini bukan berarti mereka bakal otomatis menjuarai liga.
"Saya punya feeling dari hari pertama persiapan pra-musim bahwa kami sangat lapar. Tim kami ingin menjadi lebih baik dan meraih sesuatu. Kami tidak memenangi titel dalam dua musim terakhir dan rasanya tidak mengenakkan."
"Titel juara sudah menjadi tujuan kami sejak awal. Itu tidak akan berubah. Tapi, hanya karena kini tengah unggul atas Dortmund, bukan berarti kami bakal memenangi liga secara otomatis," ucapnya.
Kemenangan 2-0 yang diraih atas Schalke akhir pekan kemarin menjadi kemenangan keempat dalam empat laga awal di Bundesliga. Artinya, Die Roten masih sempurna.
Bayern memang bukan satu-satunya tim dengan catatan sempurna. Masih ada Eintracht Frankfurt yang juga sukses meraih empat kemenangan dalam empat pertandingan. Namun, pencapaian Bayern terbilang spesial, mengingat mereka tampil naik-turun musim kemarin hingga akhirnya gelar juara terbang ke kota Dortmund (lagi).
"Kami berada dalam kondisi yang bagus. Organisasi permainan kami tak pernah salah dan kami menciptakan banyak peluang," ujar Arjen Robben kepada situs Bundesliga.
Bayern kini disebut tak lagi mengandalkan Robben atau Franck Ribery ketika menyerang, seperti yang mereka kerap lakukan musim lalu. Sejak saat itu mereka berbenah. Mario Mandzukic, yang tampil oke bersama Kroasia di Piala Eropa lalu, didatangkan. Kedatangan Mandzukic memberi opsi lain pada serangan Bayern. Ia disebut-sebut punya keunggulan dibanding Mario Gomez yang selalu bermain satu dimensional.
Seperti halnya Gomez, Mandzukic adalah penyerang tengah. Tapi, ia tak sungkan untuk bergerak di luar kotak penalti ataupun sisi pinggir lapangan. Ia lebih bisa membuka ruang. Sejauh ini, Mandzukic sudah mencetak tiga gol atau tertinggal satu gol di belakang Thomas Mueller, yang merupakan pencetak gol terbanyak Bayern di Bundesliga sampai pekan keempat ini.
Di sisi lain, seperti dikatakan Robben, Bayern kedatangan pemain baru lainnya memberi Bayern kedalaman skuat.
"Sekarang, kami bisa mengatasi masalah ketika beberapa pemain tak bisa bermain karena kedalaman skuat kami lebih bagus dari musim kemarin. Ketika Franck cedera ringan, atau seperti yang saya alami pada pekan sebelumnya, kami selalu bisa mengatasinya," jelas gelandang asal Belanda tersebut.
Dengan start bagus tersebut, Robben berharap timnya bisa menghapus kekecewaan yang diderita selama dua musim berurutan. Namun, dia enggan jemawa. Unggul atas Borussia Dortmund, dan tim lainnya, saat ini bukan berarti mereka bakal otomatis menjuarai liga.
"Saya punya feeling dari hari pertama persiapan pra-musim bahwa kami sangat lapar. Tim kami ingin menjadi lebih baik dan meraih sesuatu. Kami tidak memenangi titel dalam dua musim terakhir dan rasanya tidak mengenakkan."
"Titel juara sudah menjadi tujuan kami sejak awal. Itu tidak akan berubah. Tapi, hanya karena kini tengah unggul atas Dortmund, bukan berarti kami bakal memenangi liga secara otomatis," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar