detikSport
Turin - Jika dua klub
Milan sedang tidak akrab dengan stadion mereka, hal kebalikan dialami Juventus.
Sejak menggunakan kandang baru di musim lalu, "Si Zebra" hingga kini
belum terkalahkan.
Usai mengalahkan Chievo 2-0 hari Sabtu lalu, Juventus menorehkan rekor tak terkalahkannya di Seri A menjadi 43 berturut-turut. Rinciannya, mereka menang 27 kali, seri 16 kali.
Di musim lalu Juve meraih scudetto tanpa terkalahkan. Di awal musim ini, dari empat laga, mereka bahkan memetik hasil sempurna; 12 poin.
Boleh jadi, salah satu faktor nonteknis sukses mereka saat ini adalah Juventus Stadium. Stadion ini adalah "reinkarnasi" stadion lama mereka (dan Torino), Stadio Delle Alpi.
Faktanya, semenjak memakai stadion baru itu -- setelah mereka membeli Delle Alpi dari pemerintah kota Turin --, La Vecchia Signora hingga kini belum pernah kalah di kandang sendiri. Dari 24 pertandingan sejak musim lalu, di semua kompetisi, mereka menang 17 kali dan 7 kali seri.
Jika dibandingkan dengan tim-tim favorit lain di Italia, kondisi mereka sangat berbeda dengan Internazionale dan AC Milan. Di musim ini, kedua klub itu sudah delapan kali bermain di Giuseppe Meazza/San Siro, tapi belum satu pun dari mereka yang pernah menang.
Hal menarik lain yang dilansir situs Football Italia, Juventus kini satu-satunya tim di Seri A musim ini yang belum kehilangan poin. Mereka juga sudah 10 kali meraih empat kemenangan beruntun di awal musim.
"Sedikit" kelemahan Juventus adalah, mereka agak lambat panas di musim ini. Dari sebelas gol yang telah dibuat dari empat pertandingan, sembilan di antaranya mereka ciptakan di babak kedua.
Pencetak dua gol ke gawang Chievo lalu, Fabio Quagliarella kini telah mengemas total 67 gol di Seri A. Gol pertamanya buat Juve dibuatnya saat menghadapi Catania pada 5 Desember 2010. Hingga kini ia sudah mengoleksi 15 gol dari 39 pertandingan liga buat Bianconeri.
Usai mengalahkan Chievo 2-0 hari Sabtu lalu, Juventus menorehkan rekor tak terkalahkannya di Seri A menjadi 43 berturut-turut. Rinciannya, mereka menang 27 kali, seri 16 kali.
Di musim lalu Juve meraih scudetto tanpa terkalahkan. Di awal musim ini, dari empat laga, mereka bahkan memetik hasil sempurna; 12 poin.
Boleh jadi, salah satu faktor nonteknis sukses mereka saat ini adalah Juventus Stadium. Stadion ini adalah "reinkarnasi" stadion lama mereka (dan Torino), Stadio Delle Alpi.
Faktanya, semenjak memakai stadion baru itu -- setelah mereka membeli Delle Alpi dari pemerintah kota Turin --, La Vecchia Signora hingga kini belum pernah kalah di kandang sendiri. Dari 24 pertandingan sejak musim lalu, di semua kompetisi, mereka menang 17 kali dan 7 kali seri.
Jika dibandingkan dengan tim-tim favorit lain di Italia, kondisi mereka sangat berbeda dengan Internazionale dan AC Milan. Di musim ini, kedua klub itu sudah delapan kali bermain di Giuseppe Meazza/San Siro, tapi belum satu pun dari mereka yang pernah menang.
Hal menarik lain yang dilansir situs Football Italia, Juventus kini satu-satunya tim di Seri A musim ini yang belum kehilangan poin. Mereka juga sudah 10 kali meraih empat kemenangan beruntun di awal musim.
"Sedikit" kelemahan Juventus adalah, mereka agak lambat panas di musim ini. Dari sebelas gol yang telah dibuat dari empat pertandingan, sembilan di antaranya mereka ciptakan di babak kedua.
Pencetak dua gol ke gawang Chievo lalu, Fabio Quagliarella kini telah mengemas total 67 gol di Seri A. Gol pertamanya buat Juve dibuatnya saat menghadapi Catania pada 5 Desember 2010. Hingga kini ia sudah mengoleksi 15 gol dari 39 pertandingan liga buat Bianconeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar