sports.okezone.com
TURIN -
Juventus tampil impresif saat kembali mengawali langkahnya di Liga Champions.
Juara bertahan Chelsea, sukses ditahan imbang tim yang sebelumnya sempat absen
selama dua tahun tersebut.
Ya, Juve menunjukkan kesiapannya untuk bersaing di kompetisi paling elite Benua Biru. Tandang ke Chelsea, Juve yang sempat tertinggal dua gol, mampu mengejar ketertinggalannya dan memaksakan hasil imbang 2-2.
Menyikapi hasil ini, bek Juve Leonaro Bonucci menegaskan bahwa timnya siap kembali mengibarkan kebesaran sepakbola Eropa di kancah Eropa. Seperti diketahuim sejak tersandung kasus Calciopoli pada 2006 silam, gengsi sepakbola Italia terus mengalami penurunan.
“Kami kembali ke Eropa dengan kepala tegak dan harus terus mempertahankan ini untuk membuat kami ditakuti setiap lawan,” tutur Bonucci dikutip Football-Italia, Jumat (21/9/2012).
“Kami cukup puas meraih hasil imbang di tempat yang sangat sulit (Stamford Bridge). Kami puas karena kami mampu menunjukkan bahwa kami adalah tim yang punya nilai,” sambungnya.
“Kebobolan dua gol dalam waktu singkat, jelas merupakan pukulan telak. Tapi, kami tidak lantas menyerah. Kami langsung kembali ke pertandingan pada babak pertama lalu memaksakan hasil imbang lewat gol Fabio Quagliarella,” pungkasnya.
Ya, Juve menunjukkan kesiapannya untuk bersaing di kompetisi paling elite Benua Biru. Tandang ke Chelsea, Juve yang sempat tertinggal dua gol, mampu mengejar ketertinggalannya dan memaksakan hasil imbang 2-2.
Menyikapi hasil ini, bek Juve Leonaro Bonucci menegaskan bahwa timnya siap kembali mengibarkan kebesaran sepakbola Eropa di kancah Eropa. Seperti diketahuim sejak tersandung kasus Calciopoli pada 2006 silam, gengsi sepakbola Italia terus mengalami penurunan.
“Kami kembali ke Eropa dengan kepala tegak dan harus terus mempertahankan ini untuk membuat kami ditakuti setiap lawan,” tutur Bonucci dikutip Football-Italia, Jumat (21/9/2012).
“Kami cukup puas meraih hasil imbang di tempat yang sangat sulit (Stamford Bridge). Kami puas karena kami mampu menunjukkan bahwa kami adalah tim yang punya nilai,” sambungnya.
“Kebobolan dua gol dalam waktu singkat, jelas merupakan pukulan telak. Tapi, kami tidak lantas menyerah. Kami langsung kembali ke pertandingan pada babak pertama lalu memaksakan hasil imbang lewat gol Fabio Quagliarella,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar