Keterjerembaban yang dimaksud tentunya adalah kekalahan 0-5 dari Barcelona beberapa pekan silam. Sejak kekalahan telak tersebut, Jose Mourinho dan Direktur Teknik Jorge Valdano mengatakan, yang paling penting adalah melupakannya dan langsung bangkit.
Madrid kemudian melakukannya. Valencia, yang jadi lawan mereka berikutnya, dibekap 2-0. Dan Auxerre, yang menjadi lawan di matchday VI Liga Champions, mereka hajar 4-0.
Kemenangan yang terakhir disebut menorehkan catatan penting untuk Los Blancos. Bagi mereka, itu adalah catatan terbaik di fase grup sepanjang keikutsertaan di Liga Champions (yang dulunya bernama Piala Champions) sejak 1992.
"Kami berada dalam bentuk terbaik dan kami percaya bisa melakukan yang lebih baik dari musim lalu," ujar Esteban Granero di situs resmi klub.
"Kami adalah Real Madrid dan kami tak takut melawan siapa pun. Tim yang akan kami hadapi (di fase knock-out) akan berat, tapi kami tak takut."
"Kami harus mempertahankan gaya permainan yang telah membawa kami sejauh ini," tukasnya.
Jawaban dari El Real ini masih harus diuji. Setidaknya, akan terbukti benar jika pada akhirnya mereka mengangkat trofi pada Mei tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar