Birmingham - Arsenal melepas kemenangan yang sudah berada di depan mata saat menghadapi Wigan Athletic karena kesembronoan mereka sendiri. Ujian sudah datang lagi dalam wujud Birmingham City.
Menghadapi Wigan di kandang lawan, Arsenal yang sempat tertinggal berbalik unggul 2-1 hingga 10 menit terakhir laga. Di situlah kemudian terjadi bencana. Wigan yang tinggal berkekuatan 10 orang menyamakan skor jadi 2-2 lewat gol bunuh diri Sebastien Squillaci.
Manajer Arsenal Arsene Wenger dibuat jengah oleh lepasnya kemenangan itu. Ia menyebut anak-anak asuhannya sembrono karena tidak ada yang bisa menjadi pemimpin di saat-saat gawat.
"Tidak ada orang yang bisa melihat dari luar dan mengambil kendali dalam organisasi permainan. Tidak ada suara yang mengingatkans ketika fokus turun," sungut Wenger kala itu di AFP.
"Saya merasa kalau tidak ada orang yang mengambil kendali untuk memberi peringatan dan kami harus berkomunikasi lebih baik daripada kemarin," imbuh Wenger lagi.
Di pertandingan pertama tahun 2011, Arsenal kembali akan bermain tandang, kali ini dengan mengunjungi Stadion St Andrews untuk menjumpai empunya, Birmingham.
Meskipun saat ini duduk di papan bawah, posisi 17 alias tepat di atas zona degradasi, Birmingham tidak bisa diremehkan. Keberhasilan The Brummies menahan imbang Manchester United 1-1 membuktikannya.
Gol Birmingham ke gawang MU pun tercipta di menit terakhir pertandingan. Apabila tidak waspada, Arsenal bisa mengalami nasib serupa dengan MU, kehilangan poin di menit-menit akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar