Cari Blog Ini

Rabu, 29 Desember 2010

Malaysia yang Sukses dengan Produk Lokal

Detiksports.



Malaysia menjadi salah satu dari dua kontestan Piala AFF 2010 yang masih menggunakan jasa pelatih lokal. Negara lain yang juga mengontrak pelatih dari negerinya sendiri adalah Myanmar, yang menunjuk Tim Myint Aung.

Sementara beberapa tim besar Asia Tenggara lebih mempercayakan timnya dibesut orang asing. Skuad Indonesia berada di bawah asuhan Alfred Riedl (Austria), Vietnam dibesut Henrique Calisto (Portugal) dan Thailand bersama Bryan Robson (Inggris).

Juga mengandalkan pelatih dari negeri seberang adalah Filipina, yang membuat kejutan masuk semifinal bersama Simon McMenemy (Inggris). Tak mau ketinggalan Laos yang mempekerjakan pria asal Inggris, David Booth.

Meski diserbu banyak pelatih asal Eropa, K. Rajagobal ternyata mampu unjuk kemampuan. Berbekal pengalaman membesut skuad muda Malaysia sejak tahun 2004 dan di antaranya menukangi Selangor, Kelantan dan Harimau Muda, pria 54 tahun itu mengantar 'Harimau Malaya' ke takhta tertinggi sepakbola ASEAN.

Bukan soal pelatih saja Malaysia condong pada produk lokal. Saat beberapa asosiasi sepakbola Asia Tenggara gencar menaturalisasi serta mencari pemain keturunan, mereka tetap mengandalkan pemain-pemain muda yang sudah diasah secara berjenjang dari level junior.

"Pendapat soal naturalisasi? Di liga kami tidak ada pemain asingnya. Kami lebih konsen dengan para pemain muda. Dengan tidak adanya pemain asing, maka pemain muda lebih banyak mendapat kesempatan bermain," tegas Rajagobal dalam konferensi pers tak lama setelah timnya dihajar Indonesia dengan skor 5-1 di fase grup lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar