BLI Take Over Klub LPI
sports.okezone.com
Foto: Manajer timnas Indonesia Andi Darussalam Tabussala tengah asyik berbincang di sebuah warkop di Makassar/Andi Aisyah (okezone)
MAKASSAR - Tiga Klub Sepakbola Indonesia Super League (ISL) telah menyatakan mundur dari kompetisi papan atas sepakbola Indonesia. Ketiganya yakni PSM Makassar, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang.
Lantas bagaimanakah nasib manajemen, pemain dan pelatih klub-klub itu di BLI nantinya? Kepada para wartawan di Warkop Daeng Anas Jl. Pelita Raya Makassar, Jum'at (31/12/2010), Direktur Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala memberikan penjelasannya.
Darussalam mengemukakan, setiap klub yang tidak lagi mengikuti kompetisi kelasnya otomatis turun dari sebelumnya. Karena itu kata dia, BLI berhak mengambil alih hak dan kewajiban para pemain, manajemen dan pelatih.
"Pemain dan pelatihnya yang tak ikut ke liga lain dapat kami tawarkan ke klub lain yang berminat mengontraknya. Banyak yang sudah berminat," ungkap Lelaki yang akrab dipanggil ADS ini.
ADS menjelaskan, pelatih nasional yang ikut ke kompetisi lain dapat dicabut lisensinya. Pasalnya, mereka membimbing tim pada kompetisi tidak resmi PSSI.
Sedangkan pelatih asing tidak terikat. Yang terikat menurut ADS adalah pemain asing yang dikontrak oleh klub-klub tersebut. "Pemain asing yang masuk ke Indonesia harus memiliki ITC (Internasional Transfer Certificate, redaksi). Untuk mendapat itu harus melalui PSSI," jelas lelaki asal Bone Sulsel ini.
ADS mengaku telah menerima telpon beberapa orang pemain dari ketiga klub yang berpindah ke LPI tersebut. Setidaknya dua orang dari setiap klub berkonsultasi kepadanya mengenai masa depan mereka di pentas sepakbola Indonesia nantinya.
"Kami bertanggungjawab atas kesejahteraan pemain. Mereka bisa ditawarkan kepada klub lain yang berminat. Dan itu pasti ada, "pungkasnya dengan tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar