Phillip Island Terancam Tak Gelar MotoGP
sports.okezone.com
Foto: Salah satu seri MotoGP di Sirkuit Phillip Island,Australia/Getty Images
PHILLIP ISLAND - Australia terancam tak bisa menggelar MotoGP di sirkuit kebanggaan mereka, Phillip Island. Desakan untuk mengubah jadwal menjadi pemicunya.
Ya, Dorna selaku pemegang hak siar MotoGP memang meminta agar jadwal seri MotoGP Australia dipindah menjadi bulan Maret. Hal ini dilakukan setelah adanya desakan dari sejumlah pembalap yang mengatakan, terlalu berisiko menggelar balapan di Phillip Island ada bulan Oktober atau pada saat musim hujan.
Salah satu pembalap yang kabarnya mendesak agar jadwal seri MotoGP Australia dipindah adalah juara tujuh kali Valentino Rossi. The Doctor menilai bahwa balapan di Phillip Island pada bulan Oktober sangat menyulitkan pembalap, karena faktor angin kencang dan udara dingin yang bertiup di area lintasan yang dekat dengan pantai ini.
Keluhan Rossi ternyata mendapat tanggapan positif dari bos Dorna, Carmelo Ezpeleta yang juga mendesak agar perhelatan GP Australia dipindah menjadi ke awal musim (Maret, saat musim panas). Namun, perubahan itu baru akan diterapkan mulai musim 2012. Di musim 2011 ini, GP Australia tetap dihelat pada 14-16 Oktober.
“Jelas, sulit bagi kami untuk mulai memberlakukan perubahan jadwal GP Australia pada tahun depan,” jelas Ezpeleta sebagaimana dikutip Motorcyclenews.com, Jumat (31/12/2010).
“Kami sudah berbicara dengan mereka (pihak Phillip Island), dan khusus musim depan adalah sebuah pengecualian. Kami memahami berbagai kendala yang ada. Namun, kami sudah memutuskan bahwa mulai 2012, GP Australia akan dihelat awal musim (Maret),” lanjut sang bos.
“Gelaran MotoGP Australia di Phillip Island harus dihelat pada awal musim, sebab, terlalu berisiko bila kita tetap memainkannya di akhir musim,” tandas Ezpeleta.
“Untuk 2012, aturan ini wajib diterapkan. Pihak FIM juga tak akan mengizinkan Australia menggelar balapan di Phillip Island, bila jadwalnya tidak pada awal musim. Tak akan ada tawar-menawar lagi di 2012,” tutupnya.
Namun, maklumat Ezpeleta langsung mendapat tanggapan dari chief executive AGPC, Andrew Westacott yang tidak setuju bila GP Australia dipndah ke bulan Maret. Dalam pernyataannya, Westacott menilai Ezpeleta telah mengingkari kesepakatan yang telah mereka sepakati sebelumnya.
Lebih lanjut, Westacott juga menilai bila pemindahan jadwal tersebut bakal memicu berbagai macam masalah. Salah satunya adalah pergelaran F1 GP yang biasanya dihelat pada akhir Maret.
“Kami telah mengikat kontrak dengan Dorna, di mana mereka telah setuju bahwa kami akan menggelar balapan antara September-Oktober hingga tahun 2016. Pemindahan jadwal ke Maret tidak akan mudah seperti yang dikatakan, sebab kami juga punya beberapa agenda potensial seperti menggelar seri World Superbike (Februari), sesi ujicoba MotoGP dan tentunya ajang Formula One,” tukas Westacott.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar