sports.okezone.com
LONDON – Sikap ksatria ditunjukkan pembesut Arsenal, Arsène Wenger.
Pelatih berusia 62 tahun itu tak ingin banyak alasan. Baginya, kekalahan
memalukan dari Swansea, praktis merupakan kesalahan timnya sendiri.
Wenger pun tak lupa menghaturkan selamat kepada lawannya. Bagi pelatih asal Prancis itu, The Swans dengan cerdik, mampu memanfaatkan celah dan kesalahan para pemainnya, hingga membuahkan kemenangan sekaligus kebahagiaan bagi publik Liberty Stadium
The Professor mengakui, lemahnya pertahanan mereka menjadi kunci kejatuhan The Gunners, dan seperti ketika kalah dari Fulham, Arsenal harus rela pulang ke London Utara membawa aib.
“Saya merasa titik balik yang ganjil, ketika kedudukan masih imbang 2-2. Kami langsung melakukan kesalahan dalam bertahan,” papar Wenger kepada Super Sport, Senin (16/1/2012).
“Bagi saya, tak beda ketika kami melawan Fulham. Terdapat kurangnya pengertian permainan di antara kami. Pertahana kami tidak cukup baik dan akhirnya membuahkan kekalahan,” katanya lagi.
Selain itu, Wenger juga mengomentari soal performa lawannya, yang dianggap bermain amat baik. Terutama deretan bek dan kiper Swansea, Michel Vorm yang bermain gemilang, dengan beberapa penyelamatan yang fantastis.
“Penampilan kiper mereka mempertahankan kepercayaan diri mereka. Dia (Vorm) membuat beberapa penyelamatan hebat dan kami kehilangan sejumlah peluang emas. Kami pun sulit mencerna dan menjelaskan kenapa kami bisa gagal,” sambung arsitek yang menguasai tujuh bahasa tersebut.
“Terlepas dari itu semua, selamat untuk Swansea. Mereka bermain bagus dan pantas untuk menang,” pungkasnya singkat.
Wenger pun tak lupa menghaturkan selamat kepada lawannya. Bagi pelatih asal Prancis itu, The Swans dengan cerdik, mampu memanfaatkan celah dan kesalahan para pemainnya, hingga membuahkan kemenangan sekaligus kebahagiaan bagi publik Liberty Stadium
The Professor mengakui, lemahnya pertahanan mereka menjadi kunci kejatuhan The Gunners, dan seperti ketika kalah dari Fulham, Arsenal harus rela pulang ke London Utara membawa aib.
“Saya merasa titik balik yang ganjil, ketika kedudukan masih imbang 2-2. Kami langsung melakukan kesalahan dalam bertahan,” papar Wenger kepada Super Sport, Senin (16/1/2012).
“Bagi saya, tak beda ketika kami melawan Fulham. Terdapat kurangnya pengertian permainan di antara kami. Pertahana kami tidak cukup baik dan akhirnya membuahkan kekalahan,” katanya lagi.
Selain itu, Wenger juga mengomentari soal performa lawannya, yang dianggap bermain amat baik. Terutama deretan bek dan kiper Swansea, Michel Vorm yang bermain gemilang, dengan beberapa penyelamatan yang fantastis.
“Penampilan kiper mereka mempertahankan kepercayaan diri mereka. Dia (Vorm) membuat beberapa penyelamatan hebat dan kami kehilangan sejumlah peluang emas. Kami pun sulit mencerna dan menjelaskan kenapa kami bisa gagal,” sambung arsitek yang menguasai tujuh bahasa tersebut.
“Terlepas dari itu semua, selamat untuk Swansea. Mereka bermain bagus dan pantas untuk menang,” pungkasnya singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar