sports.okezone.com
MANCHESTER
-
Siapa sangka, ternyata ada pemain yang membuat Sir Alex Ferguson menyesal
karena telah melepasnya ke klub lain. Pemain itu tak lain tak bukan adalah Ryan
Shawcross yang meninggalkan United untuk bergabung dengan Stoke City.
Ryan Shawcross memang produk binaan akademi Manchester United. Sayang, pada waktu itu dirinya bersaing dengan Gerard Pique di bangku cadangan United dan akhirnya dijual ke Stoke City dengan banderol 1 juta poundsterling, sebuah penjualan yang membuat Ferguson akhirnya menyesal.
“Selalu menjadi hal yang menyedihkan bagi saya ketika melepas pemain muda dengan potensi yang hebat, dan (Ryan) Shawcross jelas masuk dalam kategori tersebut,” ujar Ferguson dalam situs resmi klub, seperti dilansir dari Goal, Rabu, (1/2/2012).
“Dia tidak beruntung, meskipun dia tidak menyadarinya menimbang sukses yang diraihnya bersama Stoke, yang datang dengan beberapa pemain muda,” tambahnya.
Ferguson pun menceritakan awal mula keputusan dirinya menjual Shawcross ke Stoke City. Dirinya pun mengaku menciptakan blunder dalam keputusannya, karena akhirnya dirinya harus kehilangan dua calon pilar tangguh di lini belakang United.
“Ketika itu adalah era dari Gerard Pique dan kami menyimpannya (Pique) karena penjualan Ryan, hanya saja saya tidak tahu bahwa Gerard rindu kampung halamannya, dan setelah itu, dia memberi tahu kami bahwa dia ingin pergi kembali ke Spanyol,” terangnya.
Ferguson kemudian menambahkan,“Dia (Pique) sukses dengan Barcelona, seperti yang kami semua tahu, dan bila saya tahu dia ingin pergi, maka pasti kami akan tetap menjaga Ryan Shawcross.”
Ryan Shawcross memang produk binaan akademi Manchester United. Sayang, pada waktu itu dirinya bersaing dengan Gerard Pique di bangku cadangan United dan akhirnya dijual ke Stoke City dengan banderol 1 juta poundsterling, sebuah penjualan yang membuat Ferguson akhirnya menyesal.
“Selalu menjadi hal yang menyedihkan bagi saya ketika melepas pemain muda dengan potensi yang hebat, dan (Ryan) Shawcross jelas masuk dalam kategori tersebut,” ujar Ferguson dalam situs resmi klub, seperti dilansir dari Goal, Rabu, (1/2/2012).
“Dia tidak beruntung, meskipun dia tidak menyadarinya menimbang sukses yang diraihnya bersama Stoke, yang datang dengan beberapa pemain muda,” tambahnya.
Ferguson pun menceritakan awal mula keputusan dirinya menjual Shawcross ke Stoke City. Dirinya pun mengaku menciptakan blunder dalam keputusannya, karena akhirnya dirinya harus kehilangan dua calon pilar tangguh di lini belakang United.
“Ketika itu adalah era dari Gerard Pique dan kami menyimpannya (Pique) karena penjualan Ryan, hanya saja saya tidak tahu bahwa Gerard rindu kampung halamannya, dan setelah itu, dia memberi tahu kami bahwa dia ingin pergi kembali ke Spanyol,” terangnya.
Ferguson kemudian menambahkan,“Dia (Pique) sukses dengan Barcelona, seperti yang kami semua tahu, dan bila saya tahu dia ingin pergi, maka pasti kami akan tetap menjaga Ryan Shawcross.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar