Barca Lucuti Titel Madrid
sports.okezone.com
BARCELONA –
Sang juara bertahan, terpaksa terhenti langkahnya di babak perempat final, usai
ditaklukkan Barcelona dengan agregat kekalahan 3-4. Pasalnya, Madrid gagal
membungkam Barcelona, setelah hanya bermain imbang 2-2 di leg kedua
perempatfinal Copa del Rey.
Sejak detik pertama, Madrid tak ingin ambil waktu lama untuk menekan. Bahkan di menit pertama, Gonzalo Higuain sudah menciptakan peluang. Setelah menerima umpan dari Cristiano Ronaldo, bola yang melesat ke jantung pertahanan Barcelona, gagal diamankan Gerard Pique.
Madrid nampak dominan di awal-awal babak pertama, dengan berbagai serangan berbahaya. Higuain kembali menjadi momok bagi Jose Pinto di bawah mistar Barca. El Pipita yang tak terkawal, sempat menanduk bola hasil umpan dari Xabi Alonso. Beruntung, Pinto berada di posisi yang tepat. Bola pun bisa diselamatkan Pinto di menit ke-3.
Meski Barcelona tertekan di babak pertama, tapi Real Madrid lah yang pertama kali gawangnya terkoyak. Memanfaatkan umpan manis Lionel Messi, Pedro Rodriguez sukses menaklukkan Iker Casillas di menit ke-43. Skor 1-0 untuk Blaugrana.
Sempat terjadi ketegangan (lagi) seperti El Clásico sebelumnya di antara kedua kubu. Berawal dari tekel keras Lassana Diarra terhadap Lionel Messi di menit ke-44. Kubu Barcelona yang meminta kartu kuning kedua untuk Diarra, mendapat perlawanan dari pemain Madrid.
Iker Casillas yang ‘ikut-ikutan’ mengintimidasi wasit Fernando Teixeira Vitienes untuk mengacuhkan Messi cs, malah turut dihadiahi tarjeta amarilla, karena dianggap berlebihan melakukan protes.
Di tengah permainan yang kian memanas, Barcelona menghukum Los Blancos lewat gol keduanya di menit ke-45’+3 melalui peran besar Daniel Alves. Sepakan indah Alves yang mengarah ke kanan atas gawang Sant Iker, gagal dibendung dan terpaksa skor berubah lagi 2-0 hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Barcelona mulai mengambil alih kuasa atas bola dan permainan, tapi Barcelona sempat keteteran ketika Madrid melakukan serangan balik. Bahkan, Madrid hampir memperkecil kedudukan jika saja gol Sergio Ramos tidak dianulir wasit.
Berawal dari sepakan bebas yang mengarah kepadanya, Ramos sempat menanduk bola ke arah gawang. Sayang, Ramos didakwa melakukan dorongan terlebih dahulu terhadap Daniel Alves, sehingga golnya di menit 50, dibatalkan wasit.
Los Merengues akhirnya bisa memperkecil keadaan, melalui aksi cemelang Cristiano Ronaldo di menit ke-68. CR7 yang mendapat sodoran umpan mendatar dari Mesut Ozil, sukses membuat Carles Puyol dan Jose Pinto mati langkah. Gawang pun terbuka untuk CR7 yang tak menyianyiakan peluangnya. Madrid masih tertinggal 1-2.
Harapan mulai membuncah di menit ke-72. Karim Benzema yang lepas dari kawalan Puyol, sempat mengolah untuk melakukan gerak tipu terhadap Pinto. Bola pun sontak dilesakkan bomber internasional Prancis itu. Skor berubah imbang 2-2.
Tensi pertandingan kian memuncak, Madrid kian trengginas melakukan serangan. Karim Benzema hampir membalikkan kedudukan di menit ke-78. Beruntung, posisi Benzema yang tinggal berhadapan dengan Pinto, gagal mengantarkan bola melewati kiper berusia 36 tahun tersebut.
Barcelona yang tak ingin skornya dibalikkan, kembali mengumbar teror. Tendangan benas Messi di menit ke-82, nyaris menemui sarang Madrid. Tapi tendangan Messi, tipis melambung di atas mistar Casillas.
Messi kembali mengancam Casillas di menit ke-84. Akselerasinya yang tak bisa dikawal bek-bek Madrid, sempat melepaskan tembakan keras. Lagi-lagi arah tendangan Messi belum menemui sasaran, hanya tipis di sebelah kiri Casillas.
Pertandingan memasuki klimaksnya di menit ke-88, ketika Madrid harus bermain dengan 10 orang. Sergio Ramos terpaksa diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua, usai menyikut Sergio Busquets ketika melakukan duel udara.
Setelah serangkaian aksi-aksi panas, akhirnya wasit Fernando Vitienes memaksa pertandingan teredam, setelah waktu tambahan 3 menit, rampung dimainkan. Alhasil, Madrid dipaksa mencopot titel juara bertahan Piala Raja, karena kalah agregat 3-4 dari Barca.
Susunan Pemain:
Barcelona: Jose Pinto, Carles Puyol, Eric Abidal, Daniel Alves, Gerard Pique, Francesc Fabregas/Thiago Alcantara (70’), Andres Iniesta/Pedro Rodriguez (30’), Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Lionel Messi, Alexis Sanchez/Javier Mascherano (78')
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe Ferreira, Alvaro Arbeloa, Fabio Coentrao, Ricardo Kaka/Jose Callejon (61’), Xabi Alonso, Mesut Ozil, Lassana Diarra/Esteban Granero (52’), Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain/Karim Benzema (61’)
Sejak detik pertama, Madrid tak ingin ambil waktu lama untuk menekan. Bahkan di menit pertama, Gonzalo Higuain sudah menciptakan peluang. Setelah menerima umpan dari Cristiano Ronaldo, bola yang melesat ke jantung pertahanan Barcelona, gagal diamankan Gerard Pique.
Madrid nampak dominan di awal-awal babak pertama, dengan berbagai serangan berbahaya. Higuain kembali menjadi momok bagi Jose Pinto di bawah mistar Barca. El Pipita yang tak terkawal, sempat menanduk bola hasil umpan dari Xabi Alonso. Beruntung, Pinto berada di posisi yang tepat. Bola pun bisa diselamatkan Pinto di menit ke-3.
Meski Barcelona tertekan di babak pertama, tapi Real Madrid lah yang pertama kali gawangnya terkoyak. Memanfaatkan umpan manis Lionel Messi, Pedro Rodriguez sukses menaklukkan Iker Casillas di menit ke-43. Skor 1-0 untuk Blaugrana.
Sempat terjadi ketegangan (lagi) seperti El Clásico sebelumnya di antara kedua kubu. Berawal dari tekel keras Lassana Diarra terhadap Lionel Messi di menit ke-44. Kubu Barcelona yang meminta kartu kuning kedua untuk Diarra, mendapat perlawanan dari pemain Madrid.
Iker Casillas yang ‘ikut-ikutan’ mengintimidasi wasit Fernando Teixeira Vitienes untuk mengacuhkan Messi cs, malah turut dihadiahi tarjeta amarilla, karena dianggap berlebihan melakukan protes.
Di tengah permainan yang kian memanas, Barcelona menghukum Los Blancos lewat gol keduanya di menit ke-45’+3 melalui peran besar Daniel Alves. Sepakan indah Alves yang mengarah ke kanan atas gawang Sant Iker, gagal dibendung dan terpaksa skor berubah lagi 2-0 hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Barcelona mulai mengambil alih kuasa atas bola dan permainan, tapi Barcelona sempat keteteran ketika Madrid melakukan serangan balik. Bahkan, Madrid hampir memperkecil kedudukan jika saja gol Sergio Ramos tidak dianulir wasit.
Berawal dari sepakan bebas yang mengarah kepadanya, Ramos sempat menanduk bola ke arah gawang. Sayang, Ramos didakwa melakukan dorongan terlebih dahulu terhadap Daniel Alves, sehingga golnya di menit 50, dibatalkan wasit.
Los Merengues akhirnya bisa memperkecil keadaan, melalui aksi cemelang Cristiano Ronaldo di menit ke-68. CR7 yang mendapat sodoran umpan mendatar dari Mesut Ozil, sukses membuat Carles Puyol dan Jose Pinto mati langkah. Gawang pun terbuka untuk CR7 yang tak menyianyiakan peluangnya. Madrid masih tertinggal 1-2.
Harapan mulai membuncah di menit ke-72. Karim Benzema yang lepas dari kawalan Puyol, sempat mengolah untuk melakukan gerak tipu terhadap Pinto. Bola pun sontak dilesakkan bomber internasional Prancis itu. Skor berubah imbang 2-2.
Tensi pertandingan kian memuncak, Madrid kian trengginas melakukan serangan. Karim Benzema hampir membalikkan kedudukan di menit ke-78. Beruntung, posisi Benzema yang tinggal berhadapan dengan Pinto, gagal mengantarkan bola melewati kiper berusia 36 tahun tersebut.
Barcelona yang tak ingin skornya dibalikkan, kembali mengumbar teror. Tendangan benas Messi di menit ke-82, nyaris menemui sarang Madrid. Tapi tendangan Messi, tipis melambung di atas mistar Casillas.
Messi kembali mengancam Casillas di menit ke-84. Akselerasinya yang tak bisa dikawal bek-bek Madrid, sempat melepaskan tembakan keras. Lagi-lagi arah tendangan Messi belum menemui sasaran, hanya tipis di sebelah kiri Casillas.
Pertandingan memasuki klimaksnya di menit ke-88, ketika Madrid harus bermain dengan 10 orang. Sergio Ramos terpaksa diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua, usai menyikut Sergio Busquets ketika melakukan duel udara.
Setelah serangkaian aksi-aksi panas, akhirnya wasit Fernando Vitienes memaksa pertandingan teredam, setelah waktu tambahan 3 menit, rampung dimainkan. Alhasil, Madrid dipaksa mencopot titel juara bertahan Piala Raja, karena kalah agregat 3-4 dari Barca.
Susunan Pemain:
Barcelona: Jose Pinto, Carles Puyol, Eric Abidal, Daniel Alves, Gerard Pique, Francesc Fabregas/Thiago Alcantara (70’), Andres Iniesta/Pedro Rodriguez (30’), Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Lionel Messi, Alexis Sanchez/Javier Mascherano (78')
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe Ferreira, Alvaro Arbeloa, Fabio Coentrao, Ricardo Kaka/Jose Callejon (61’), Xabi Alonso, Mesut Ozil, Lassana Diarra/Esteban Granero (52’), Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain/Karim Benzema (61’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar