Cari Blog Ini

Minggu, 15 Januari 2012

Derby Della Madonina

Menangi Derby, Ranieri Belum Mau Pikirkan Scudetto

sports.okezone.com
Foto: Claudio Ranieri/Getty Images

MILAN - Inter Milan berhasil memenangi laga panas bertajuk derby della Madonnina atas rival sekota, AC Milan. Kemenangan 1-0  ini pun membuat I Nerazzurri kembali masuk dalam persaingan merebut scudetto.

Gol tunggal Diego Milito pada menit ke-54, memaksa Milan bertekuk lutut di markasnya, San Siro. Lebih dari itu, kemenangan ini juga kembali membuka peluang Inter bersaing merebut trofi scudetto.

Setelah sempat terpuruk di awal musim, Inter kini mulai menunjukkan tajinya sebagai tim kuat di Serie A. Enam kemenangan beruntun baru saja mereka petik (termasuk lawan Milan).

Hasil ini membuat Inter kembali ke papan atas Serie A. Inter yang mengoleksi poin 32 kini masih tercecer di urutan lima, namun hanya terpaut enam angka dari Juve di puncak klasemen. Hal ini praktis membuka kembali peluang juara Inter.

Menyikapi wacana di atas, Ranieri tidak ingin jumawa. Pelatih yang ditunjuk menggantikan posisi Gian Piero Gasperini ini memilih bersikap merendah. Menurutnya, fokus utama skuadnya saat ini adalah mengamankan tiket Liga Champions, musim depan.

“Sejak hari pertama saya di klub ini, saya katakan bahwa scudetto jauh meninggalkan kami. Namun, pekan ini Juve melambat (imbang) sementara kami berhasil menjegal Milan. Tapi, hal utama yang ada di benak saya adalah kami berhasil masuk ke zona Europa League. Dan kini, fokus kami adalah masuk ke zona Liga Champions,” tutur Ranieri sebagaimana dikutip Football-Italia, Senin (15/1/2012).

“Anda tahu, Inter memiliki darah dan DNA untuk selalu bersaing memperebutkan gelar. Namun, musim ini kami harus menghadapi pertandingan secara bertahap,” sambungnya menegaskan timnya harus terus fokus.

“Saya yakin, kami juga mengawali pertandingan dengan baik saat melawan Juventus, Napoli dan Udinese, namun kami selalu mendapat hukuman atas kesalahan kami sendiri. Inilah mengapa saya katakan kepada pemain untuk terus bersatu dan tidak membuang energi untuk menekan mereka (Milan) di depan gawang. Kali ini kami membiarkan Milan berlari dan kemudian menyerang mereka pada saat yang tepat,” imbuh Ranieri soal strategi counter attack yang diterapkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar