Cari Blog Ini

Senin, 20 Desember 2010

Everton Gagalkan Pesta City

sports.okezone.com

Tim Cahill merayakan gol pertama Everton ke gawang Manchester City pada pekan 18 Premier League / Foto: Daylife
MANCHESTER - Manchester City batal berpesta menyambut keputusan Carlos Tevez bertahan di klub Eastlands. Itu setelah skuad besutan Roberto Mancini dipermalukan Everton 1-2 pada pekan ke-18 Premier League, Selasa (21/12/2010) dini hari.

Hasil ini bukan saja menampar wajah Tevez dkk, yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri di City of Manchester. Kekalahan dari The Toffees sekaligus menggagalkan peluang City memuncaki klasemen untuk pertama kalinya sejak 1929 silam.

Laga City kontra Everton hanyalah satu dari tiga pertandingan Premier League yang tidak mengalami penundaan akibat cuaca buruk. Kendati sisa-sisa salju masih terlihat, namun kondisi lapangan cukup layak untuk bertanding.

The Citizens, yang baru saja mendapat kabar gembira menyusul keputusan Tevez menarik permintaan transfernya, jelas menginginkan hasil maksimal. Sayang, kegigihan anak-anak asuh David Moyes berhasil meredam kekuatan skuad bertabur bintang itu.

Malapetaka City dimulai kala Tim Cahill membuka keunggulan tim tamu, pada menit keempat. Penyerang asal Australia itu berhasil memaksimalkan kerjasama Leighton Baines, Victor Anichebe dan Seamus Coleman sebelum menanduk bola ke tiang dekat Joe Hart untuk memberikan keunggulan 1-0 bagi Everton.

Usai gol Cahill, Everton terlihat begitu menikmati jalannya pertandingan. Sementara, kubu tuan rumah harus bersusah-payah menguasai bola.

City mendapat peluang emas menyamakan kedudukan di menit 10, ketika umpan Yaya Toure berhasil disambut David Silva, yang melaju cepat ke depan gawang Tim Howard. Sayang, posisi gelandang Spanyol kurang optimal untuk melepaskan tendangan, sehingga bola hanya mengenai sisi luar jala gawang.

Di tengah upaya The Citizens mencari peluang untuk mencetak gol, publik City of Manchester justru kembali dikejutkan dengan gol tim tamu di menit 17.

Everton kembali memperagakan skema serangan matang melalui kerjasama Anichebe, Cahill dan Baines. Anichebe melepaskan bola kepada Cahill, yang langsung mengopernya kepada Baines. Bek Inggris 26 tahun mencatatkan namanya di papan skor melalui gol indah dari jarak 16 yard. Keunggulan 2-0 untuk Everton tidak berubah hingga turun minum.

Tidak ingin dipermalukan di hadapan pendukungnya, The Citizens meningkatkan permainan pada babak kedua. Aleksandar Kolarov sempat menguji Tim Howard melalui tendangan kencangnya di menit 49. Beruntung bagi Everton, kiper Amerika Serikat masih mampu menjaga keperawanan gawangnya.

Memasuki menit 60, Everton dipaksa bermain dengan 10 pemain usai Anichebe menerima kartu kuning kedua, setelah melakukan tekel telat kepada Pablo Zabaleta.

City jelas tidak ingin menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain yang mereka miliki dan berupaya membalikkan situasi. Meski sempat menyia-nyiakan peluang, tuan rumah akhirnya berhasil menipiskan keunggulan The Toffees melalui Yaya Toure (71’).

Howard memungut bola untuk pertama kalinya pada laga ini, setelah bola tendangan Toure sempat mengenai Phil Jagielka sebelum akhirnya meluncur ke dalam gawang.

City diburu waktu untuk mencuri gol kedua atas tamunya demi menggusur Manchester United dari pucuk klasemen sementara. Sayang, hingga empat menit masa injury time, Tevez dkk tak mampu menambah pundi-pundi gol.

Alih-alih, City justru ikut kehilangan satu pemain setelah wasit mengusir Kolo Toure, yang menerima kartu kuning kedua, menyusul tekelnya terhadap Diniyar Bilyaletdinov.

Kemenangan ini membawa Everton naik ke peringkat 14 dengan koleksi nilai 21. Sementara, City (32) belum beranjak dari posisi tiga, di belakang Arsenal (32) dan United (34) yang batal melakoni pekan ke-18 Premier League akibat badai salju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar