Krancjar Kecam Spurs Soal Modric

detikSport

London - Mantan pemain Tottenham Hotspur Niko Kranjcar meluncurkan kecaman kepada bosk klub Daniel Levy atas perlakuannya terhadap Luka Modric, yang menginginkan hengkang ke Real Madrid di musim panas ini.

Levy terus 'menghalangi' transfer Modric ke Santiago Bernabeu dengan bersikukuh mematok banderol tinggi sebesar 40 juta poundsterling (sekitar Rp 595 miliar).

Pemain internasional Kroasia itu lantas mulai 'pemogokan' dengan absen di latihan skuad Tottenham dan menolak ikut dalam tur pramusim ke Amerika Serikat.

Krancjar, yang menghabiskan tiga tahun berseragam Spurs sebelum meninggalkan White Hart Lane untuk bergabung Dynamo Kiev awal Juni lalu, mendukung aksi mogok Modric serta mengkritik Levy.

"Jika aku adalah Modric, aku juga akan mogok," tukas Kranjcar seperti dikutip Daily Mail. "Mendapatkan tawaran bergabung Real Madrid adalah kesempatan sekali seumur hidup. Aku akan melakukan segalanya untuk datang ke Santiago Bernabeu."

"Saya tahu bos sudah bicara dengan dia pada musim semi lalu. Levy melakukan segalanya untuk melindungi ketertarikan klub lain demi keuntungan. Jika Anda ada dalam posisi Luka, Anda mungkin akan melakukan hal yang sama."

Kranjcar juga mengecam Levy dalam menangani transfernya ke Kiev. "Mereka menahanku selama dua tahun, hingga klub baruku membayar seharga yang mereka mau."

"Meskipun orang-orang akan mengatakan itu tidak seperti Tottenham jika Anda melihat sejarah Dynamo Kiev lebih besar daripada Spurs," sembur dia.