detikSport
Turin - Antonio Conte
terancam sanksi terkait kasus pengaturan skor pertandingan yang dikenal dengan Calcioscommesse. Meski
demikian, Juventus memastikan bahwa posisi Conte sebagai pelatih tetap aman.
Conte dipanggil oleh penyelidik FIGC terkait skandal Calcioscommesse. Tuduhan terhadapnya bukan karena dia terlibat langsung dalam pengaturan pertandingan, melainkan karena dirinya dianggap mengetahui adanya skenario pengaturan laga dan tidak melaporkannya kepada pihak berwenang.
Jika dinyatakan bersalah, pelatih yang musim lalu mempersembahkan scudetto untuk 'Si Nyonya Tua' itu bisa dijatuji denda atau hukuman larangan berkecimpung di sepakbola selama enam bulan lamanya.
Selain Conte, dua penggawa Juve lainnya juga diduga terlibat dalam skandal ini. Simone Pepe mendapat tuduhan yang sama seperti Conte, sementara Leoardo Bonucci diduga terlibat langsung dengan pengaturan pertandingan saat dia masih membela Bari.
Meski Conte sedang terancam sanksi, Juve tak akan mencopotnya dari kursi kepelatihan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Umum Juve, Beppe Marotta.
"Ada kepahitan yang mendalam melihat anggota kami terbawa ke dalam situasi ini, karena mereka sangat profesional dan jujur, jadi kami percaya pada itikad baik mereka," ujar Marrotta seperi dikutip Football Italia.
"Kami sudah menyerahkan kendali kepada Conte, kami senang dengannya dan dia akan menjadi pelatih Juventus saat ini dan di masa depan, terlepas dari hasil vonis. Kami akan menemukan solusi," pungkasnya.
Conte dipanggil oleh penyelidik FIGC terkait skandal Calcioscommesse. Tuduhan terhadapnya bukan karena dia terlibat langsung dalam pengaturan pertandingan, melainkan karena dirinya dianggap mengetahui adanya skenario pengaturan laga dan tidak melaporkannya kepada pihak berwenang.
Jika dinyatakan bersalah, pelatih yang musim lalu mempersembahkan scudetto untuk 'Si Nyonya Tua' itu bisa dijatuji denda atau hukuman larangan berkecimpung di sepakbola selama enam bulan lamanya.
Selain Conte, dua penggawa Juve lainnya juga diduga terlibat dalam skandal ini. Simone Pepe mendapat tuduhan yang sama seperti Conte, sementara Leoardo Bonucci diduga terlibat langsung dengan pengaturan pertandingan saat dia masih membela Bari.
Meski Conte sedang terancam sanksi, Juve tak akan mencopotnya dari kursi kepelatihan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Umum Juve, Beppe Marotta.
"Ada kepahitan yang mendalam melihat anggota kami terbawa ke dalam situasi ini, karena mereka sangat profesional dan jujur, jadi kami percaya pada itikad baik mereka," ujar Marrotta seperi dikutip Football Italia.
"Kami sudah menyerahkan kendali kepada Conte, kami senang dengannya dan dia akan menjadi pelatih Juventus saat ini dan di masa depan, terlepas dari hasil vonis. Kami akan menemukan solusi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar