Musim Depan Persib Berhemat

Koran SI

BANDUNG – Menanggapi anggaran 10 Miliar rupiah yang disiapkan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Manajer Persib setuju untuk berhemat. Namun, jika jumlah tersebut sudah benar-benar fixed, Umuh kurang yakin jika musim depan akan memenuhi segala kebutuhan tim.

“Yang baru ditargetkan 10 miliar. Tapi kan idealnya 14 miliar. Kalau memang berhemat saya setuju,” kata Umuh ditemui di Mes Persib, Kamis (15/6/2011). Menurutnya, penghematan memang bisa dilakukan kalau tidak punya anggaran lebih.

Kendati demikian, Umuh tidak sepenuhnya sependapat dengan pernyataan Wakil Direktur PT PBB Muhamad Farhan yang menyiapkan anggaran sebesar 10 Miliar rupiah.

“Kalau dia (Farhan, red) bisa memilih pemain sekaligus saya setuju. Tapi saya juga tidak bisa menolak jika memang anggaran yang disediakan sebesar itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Farhan mengakui, anggaran itu baru akan disiapkan untuk menggaji pemain. Untuk anggaran keseluruhan masih terus dilakukan penggodokan hingga akhir bulan depan. Muncul wacana jika di musim depan Persib tidak akan mendatangkan pemain.

Persib sendiri di musim depan akan menghadapi yang namanya penghematan. Hal itu dicanangkan agar ada efisiensi sehingga Maung Bandung – julukan Persib – bisa terus bertahan. "Musim depan kita akan coba hemat. Karena kita tidak boleh boros," terang Farhan kala itu.

Selain itu, untuk persoalan pemilihan pemain, PT PBB juga membentuk tim rekrutmen sebelum kompetisi bergulir. Umuh mengklaim bila dirinya menjadi salah satu dari empat orang yang ditunjuk dalam tim rekrutmen. “Yang ditunjuk oleh PT PBB ialah pak Zaenuri, Kuswara, Pelatih dan saya sendiri,” cetusnya.

Posisi Umuh sendiri hingga saat ini masih belum tentu akan menjadi manajer di musim depan. Bahkan, wacana yang berhembus, di musim depan Persib akan memilih pelatih yang merangkap manajer. “Kalau memang ada rangkap juga terserah,” terangnya.

“Asal punya loyalitas dengan Persib. Kalau saya tidak ikut sebagai manajer pun, Persib tetap akan saya kawal,” tandasnya.