Boateng Sepakat dengan Munich?

sports.okezone.com

MANCHESTER – Kebersamaan Jerome Boateng bersama Manchester City nampaknya hanya berlangsung semusim saja. Pasalnya, sang pemain membenarkan dirinya telah menekan kontrak selama empat musim dengan raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

Dalam bursa transfer musim panas ini, Boateng menjadi salah satu bidikan Munich. Gayung pun bersambut, Boateng telah memberikan sinyal akan berganti klub di musim 2011/12 nanti. “Itu benar, saya telah sepakat dengan kontrak empata tahun dengan Munich,” bilang Boateng mengamini rumor yang berkembang belakangan ini.

“Sekarang, terserah kepada City apakah mereka akan terus berupaya mempertahankan saya. Di momen ini, mereka membuat hal itu agak sulit,” sambung Boateng menjawab pertanyaan apa reaksi City dengan keputusannya bakal berseragam Die Rotten.

Perlu diketahui, City bersedia melepas Boatang jika Munich bersedia membayar kompensasi sebesar 20 juta euro untuk memboyong Boateng ke Allianz Arena. Alasan City memasang banderol semahal itu bisa dimaklumi mengingat The Citizen harus mengeluarkan biaya sebesar 12,5 juta pound untuk mendapatkan servis Boateng dari Hamburg SV di awal musim 2010/11 lalu.

Hanya saja, hambatan utamanya, Munich bersedia mendatangkan sang pemain jika City melepasnya dengan kisaran angka 9 hingga 12 juta pound.

“Ketika Munich mendalami penawaran ini, sesuatu yang sangat istimewa. Ini suatu kehormatan bagi saya, seperti tawaran yang datang tidak setiap hari. Saya tahu banyak pemain Munich. Untuk saya, Munich salah satu dari enam klub terbaik di Eropa,” sambung Boateng.

Dia pun mengutarakan alasannya berlabuh ke Munich untuk memantapkan posisi sebagai centre-back, tempatnya beroperas di skuad timnas Jerman. “Ini juga tentang posisi. Bayern menggunakan saya sebagai bek tengah yang memberi saya keuntungan dengan timnas Jerman,” katanya.

Lalu bagaimana dengan sikap Roberto Mancini selaku arsitek City menanggapi permintaan pemainnya yang bersikukuh bergabung dengan Munich.

“Kami telah berdiskusi dengan baik. Dia mengatakan, bahwa dua tidak ingin saya pergi. Namun dia mengerti alasan saya. Dia tidak ingin menghalangi jalan saya, yang memberikan saya harapan