sports.okezone.com
JAKARTA – Agum Gumelar menutup Kongres PSSI setelah menilai kondisi kongres PSSI sudah tidak kondusif. Kini, Indonesia tinggal menunggu respons FIFA. Bukan tidak mungkin FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
FIFA memberi mandat Komite Normalisasi, salah satunya, menggelar kongres sebelum tanggal 21 Mei 2011. PSSI sebelumnya juga gagal menggelar kongres sesuai tenggat waktu pada 30 April lalu, namun karena kongres pendahuluan gagal, PSSI pun tidak bisa menggelar pemilihan ketua umum.
Namun menurut calon Ketua Umum PSSI, Achsanul Qosasih, apa yang terjadi di kongres tidak akan membuat FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI.
“PSSI tidak akan di-ban oleh FIFA. Karena kongres berjalan sesuai rencana. Karena kongres dimulai oleh Agum dan ditutup oleh Agum,” kata politisi partai Demokrat, yang menjabat sebagai bendahara PSSI di era kepemimpinan Nurdin Halid itu, Jumat (20/5/2011).
“Jika Indonesia dapat sanksi, maka saya tidak akan maju lagi. Kondisi ini sudah tidak sehat lagi. Kondisi ini sangat disayangkan KN punya tugas untuk memilih ketua umum dan pengurus lainnya,” kata dia.
Berbeda dengan Achsanul, calon ketua umum lain, Jusuf Rizal menilai PSSI akan di-ban. ”Ada kemungkinan PSSI akan di-ban karena melihat jalannya persidangan, jadi ada peserta yang memaksakan kehendak untuk komite banding memberikan penjelasan padahal agenda sidang tersebut belum disahkan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar