sports.okezone.com
BANDUNG - Djarum Indonesia Super League (DISL) kembali bergulir. Persib Bandung mengaku tak gentar menghadapi Persiba Balikpapan.
Perang kembali berkecamuk di lapangan yang kondisinya kurang membuat pemain nyaman. Hal itu membuat Daniel melakukan persiapan dengan menjejali lapangan Sidolig dalam satu pekan kemarin. Mengatasi Persiba memang bukanlah perkara mudah. Tapi, rekor masih berpihak pada Matsunaga Shohei cs.
Pada paruh pertama, di Stadion Siliwangi, Persib mampu menumpas tim besutan Haryadi dengan skor 5-1. Pertemuan yang berlangsung pada 16 Oktober silam masih membawa spirit khusus atas klub yang juga pernah dinahkodai Daniel. Hingga partai ke-25 yang dilakoni Persib, kemenangan atas Persiba menjadi yang terbesar sepanjang musim ini.
Laga melawan Selicin Minyak – julukan lain Persiba – memang berimbang. Dari lima laga, kedua tim sama-sama mengemas dua kali menang dan sekali imbang. Satu-satunya hal yang menyulitkan Persib ialah kondisi lapangan. Persiba memiliki rekor kandang yang bagus musim ini. Delapan kali berakhir kemenangan, tiga kali imbang dan baru sekali karam oleh Persija Jakarta.
Lantas, apa misi yang diusung Daniel sekarang ini sebagai nahkoda Persib? Daniel mengaku tidak akan pakai hati menghadapi mantan klub. Daniel mengaku sudah terbiasa dengan hal itu.
Mengalahkan tim yang pernah diraciknya musim lalu terlontar dari arsitek kelahiran Rembang. “Target hingga akhir musim ini, kita tidak akan sia-siakan semua partai sisa. Termasuk partai tandang,” tegasnya. Hampir 1,5 musim, Daniel sukses menukangi Persiba, sehingga berada di peringkat empat klasemen kompetisi Liga Super 2010 lalu.
Seperti diketahui, Persiba sendiri dikomandoi Aldo Baretto, Khairul Amri, Sultan Samma, ataupun Eki Nurhakim. Ambisi mereka untuk membalaskan dendam di hadapan publik sendiri menjadi ancaman serius bagi Daniel. Ditambah, amunisi tim lawan bertekat membantu prestasi Persiba yang sedang berjuang merebut posisi papan tengah klasemen.
Persiba saat ini tertahan di peringkat 11 lewat pengumpulan 29 poin dari 23 laga. Merasa tidak asing menghadapi tim yang sudah dibesutnya, karakter permain Persiba sudah termuat dalam ingatan Daniel.
Absennya kapten tim Persiba Mijo Dadic menjadi keuntungan tersendiri bagi Daniel. “Dadic merupakan pemain yang patut diwaspadai karena sangat berbahaya terutama dalam umpan-umpan lambung. Keuntungan bagi kita untuk memanfaatkan celah," pungkasnya. Mijo absen lantaran akumulasi kartu kuning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar