Nagatomo Tutup Pesta Inter

sports.okezone.com

Nagatomo (kanan) dan pemain Inter berselebrasi.(foto:daylife)

MILAN – Inter Milan pesta gol ke gawang Genoa setelah sempat tertinggal di babak pertama. Dalam laga ini, Pemain anyar Inter, Nagatomo mencetak gol perdana sekaligus menutup pesta Inter, 5-2.

Dengan hasil ini Inter mengoleksi 56 poin, selisih lima poin dari AC Milan di puncak klasmen.Sementara Genoa tertahan di posisi 10 dengan poin 35.

Tampil di depan Interisti di Giuseppe Meazza, Inter tidak bisa menguasai pertandingan di babak awal.Berulang kali upaya Eto’o dkk putus di tengah jalan.Pendukung tuan rumah sempat bersorak ketika gawang Eduardo bergetar di menit 11. Hanya saja hakim garis mengangkat bendera, tanda offside.Kerja sama Eto’o dan Maicon pun mentah.

Di menit 20, sebuah skema serangan Inter juga nyaris berbuah gol. Sayang, sepakan keras Eto’o dari dalam kotak penalti tepat mengarah ke Eduardo. Eks striker Barca ini benar-benar menjadi momok di jantung Genoa. Ketajamannya kembali ditunjukan di menit 28 dan 34. Eduardo masih beruntung percobaan Eto’o belum mendatangkan malapetaka.

Inter yang dikenal tangguh di kandang, dengan memenangkan sembilan laga, tiga kali draw dan hanya sekali kalah, ternyata tidak mudah menembus pertahanan Genoa. Klub berjuluk Grifone juga tampil menyerang dan beberapa kali membuat repot bek Nerrazurri.

Jala Cesar nyaris robek di menit 36 ketika umpan Konko disambar Palochi dengan gerakan sliding namun bola hanya menyentuh jala luar. Berikutnya, Konko kembali menjadi pelayan Palacio. Dan kali ini sepakan keras Palacio membuat kubu tuan rumah gigit jari. Skor 1-0 untuk Genoa berakhir hingga turun minum.

Keadaan berbalik di babak kedua. Inter yang tidak mau membuang waktu untuk menyamakan kedudukan, mulai menemukan irama permainan. Sementara Genoa meski telah unggul, tidak menumpuk pemain di belakang.

Kondisi ini membuat penyerang Inter lebih leluasa. Masuknya Goran Pandev, pengganti Stankovic, juga membawa berkah tersendiri. Bersama Samuel Eto’o dan Pazzini, Pandev ikut menghujani gawang Eduardo.

Gol pertama Inter, berawal dari kerja sama apik Eto’o, Maicon dan Pazzini di menit 50. Maicon yang bergerak di sisi kanan pertahanan Genoa, mendapat umpan daerah dari Eto’o dan langsung mengirim bola ke dalam kotak penalti yang langsung disambut Pazzini.Bola mengarah ke atas gawang tanpa bisa dibendung Eduardo.

Hanya satu menit berselang, giliran Eto’o mengobrak-abrik pertahanan Grifone. Memanfaatkan bola sepakan Goran Pandev yang tidak sempurna ditangkap Eduardo.Unggul 2-1, Inter semakin menikmati permainan. Eto’o melesakkan gol keduanya dengan aksi individu. Melewati tiga pemain, Eto’o mencocor bola melewati kaki Eduardo.

Penderitaan kubu Davide Ballardini makin bertambah, setelah Sneijder lolos dari jebakan offside, dan melepaskan umpan pelan kepada Pandev saat Eduardo keluar menghadang. Tanpa kesulitan, Pandev mencetak gol ke gawang yang sudah tidak terkawal itu.

Inter menambah pundi-pundi gol di menit 84 melalui pemain pengganti Nagatomo yang menggantikan Pazzini. Nagatomo melesakkan gol perdananya di Inter memanfaatkan umpan Kharja yang juga baru masuk mengganti Andrea Ranocchia.

Winger Jepang yang baru direkrut Inter Januari ini, melesakkan bola dari tengah kotak penalti, setelah menguasai bola yang tidak berhasil dihalau pemain belakang Genoa. Tendangan Nagatomo mengarah ke bagian atas dalam gawang.

Genoa hanya bisa mencetak gol balasan di menit 90 melalui gol M Boselli sehingga kedudukan berakhir 5-2 untuk Inter.