sports.okezone.com
PEKANBARU – Proses registrasi peserta Kongres PSSI di Riau tidak berjalan lancar. Setidaknya, 26 peserta kongres diragukan haknya.Registrasi peserta yang bertempat di ruangan Mulia 2, lantai 2 Hotel The Premiere, Pekanbaru, Sabtu (26/3/2011), dibuka sepanjang pukul 09.00-18.00 WIB. Kericuhan sempat terjadi saat sejumlah peserta keluar dari ruangan registrasi.
“Nama saya ada saat kongres di Bali. Sekarang kok tidak ada,” protes Ketua Umum sekaligus pemilik Perseba Bangkalan Imron Abdul Fatah, seraya merujuk salah satu hasil Kongres PSSI di Bali, Januari lalu.
Selain Perseba, nama lima peserta juga raib dari daftar registrasi. Mereka adalah Persikab Bandung, Gestra United Gresik, Persipuja Jayapura, Persigo Gorontalo, dan ironisnya tuan rumah kongres PSPS Pekanbaru juga tidak tercantum.
Kendati tidak bermasalah, Ketua Umum Persiba Balikpapan M. Tahir tetap menyerukan keresahan para peserta yang belum jelas nasibnya. “Hadirkan Nugraha Besoes di sini supaya jelas semuanya,” ujarnya, sambil menyebut nama Sekjen PSSI.
Ketua Umum Persepal Palangkaraya Tuti Dauh pun mengungkapkan, sebanyak 20 peserta belum mendapat kejelasan tentang haknya mengikuti kongres, yang mengagendakan pemilihan 12 anggota Komisi Pemilihan dan Komisi Banding.
“49 nama sudah beres, 20 belum jelas dan 6 hilang,” beber Tuti, yang juga menjabat Sekretaris Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN).
Kongres sendiri akan berlangsung di The Premiere Ballroom, lantai 2, dan akan dibuka oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid pada pukul 19.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar