Koran SI
BANDUNG – Debut pemain asal Montenegro ini memang sempat diragukan saat berseragam Maung Bandung, julukan Persib. Hingga penampilan ketiga, pemilik nomor punggung 58 ini urung menciptakan gol. Namun, keraguan tersebut dijawab Miljan Radovic lewat trigol yang membawa kemenangan bagi Persib saat menjamu Persiwa, Kamis (24/3/2011) malam.
Ya, Radovic bukan kali pertama mencetak tiga gol seklaigus dalam suatu pertandingan. Dia mengaku telah empat kali memborong trigol alias 12 gol yang ditorehkannya. Lebih dari itu, kemampuan Radovic dalam mengeksekusi tendangan bebas punya ciri khas. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini sudah mengoleksi hattrick keempat.
"Mencetak dua gol saat masih perkuat tim di negara saya itu hal yang pernah saya lakukan. Tentunya sebelum saya main di Indonesia. Tapi hattrick kali ini yang keempat dalam karir saya," ujar Miljan usai pertandingan di Stadion si Jalak Harupat, Soreang.
Di tiga laga sebelumnya, Radovic memang belum sekalipun menorehkan gol karena masih adaptasi bersama tim maupun atmosfer sepak bola Indonesia. Namun di pertandingan keempatnya, pemain bernomor punggung 58 ini berhasil membuktikan kualitasnya.
Dua dari tiga gol tersebut, dilesakkan mantan pemain Petrovac ini melalui tendangan bebas. Eksekusi tendangan bebas pertama dilakukan di menit 8. Tendangannya cukup spektakuler karena dilakukan dari sisi kiri pertahanan Persiwa. Hal yang sama diulanginya di menit 76.
Justru gol terakhir melalui tendangan kaki kanannya pada menit 90 yang membuat spesial. Bukan hanya mengecoh, tapi Radovic membuat siapapun berdecak kagum karena bola mengalir ke sudut yang sempit. Lewat aksi solo run, setelah melewati beberapa pemain belakang Persiwa, Miljan menjadi bintang malam itu.
Kendati membuktikan dirinya belum padam, Radovic masih menyimpan keinginan untuk mengantarkan Maung Bandung meraih kemenangan, begitupun saat melawan Persipura Jayapura, Minggu (27/3/2011). Radovic berharap bisa kembali meraih kemenangan agar posisi Persib terus merangsek hingga ke papan atas. "Soal gol tidak terlalu penting buat saya, yang lebih penting Persib harus bisa menang lagi," jelasnya.
Saat mengeksekusi bola mati, sosok Radovic seolah mengingatkan pendahulu yang punya karakter sama. Alejandro Tobar misalnya, dengan kaki kidalnya mampu membuat kiper lawan terkecoh. Akurasi yang diperagakan keduanya dapat dikatakan mirip. Selain itu, ada nama Lorenzo Cabanas yang berseragam Persib dua musim lalu juga merupakan eksekutor yang baik.
Namun terlepas dari ciri khas yang mirip tersebut, mantan pemain timnas Montenegro ini luar biasa dalam memberikan kontribusi bagi Persib malam itu. Asisstnya kepada Hilton berbuah gol. Bukti bahwa di usianya yang matang, Radovic masih menunjukan kelasnya.
Di sisi lain, Radovic mengaku tiga gol cantik yang diciptakannya tersebut khusus untuk menyambut keluarganya yang akan datang ke Kota Bandung pada awal April nanti. Radovic bersmaa itri dan kedua putrinya berharap bisa bersama secepatnya. "Saya sangat bahagia. Bukan hanya karena kita menang, tapi karena semua bisa kembali bangkit. Gol ini untuk menyambut keluarga saya yang akan datang ke sini," terangnya.
Dia menambahkan, kehadiran keluarganya nanti akan menambah motivasinya nanti. Apalagi, dia mengaku sudah mulai menemukan ritme permainan yang ideal.
Ya, Radovic bukan kali pertama mencetak tiga gol seklaigus dalam suatu pertandingan. Dia mengaku telah empat kali memborong trigol alias 12 gol yang ditorehkannya. Lebih dari itu, kemampuan Radovic dalam mengeksekusi tendangan bebas punya ciri khas. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini sudah mengoleksi hattrick keempat.
"Mencetak dua gol saat masih perkuat tim di negara saya itu hal yang pernah saya lakukan. Tentunya sebelum saya main di Indonesia. Tapi hattrick kali ini yang keempat dalam karir saya," ujar Miljan usai pertandingan di Stadion si Jalak Harupat, Soreang.
Di tiga laga sebelumnya, Radovic memang belum sekalipun menorehkan gol karena masih adaptasi bersama tim maupun atmosfer sepak bola Indonesia. Namun di pertandingan keempatnya, pemain bernomor punggung 58 ini berhasil membuktikan kualitasnya.
Dua dari tiga gol tersebut, dilesakkan mantan pemain Petrovac ini melalui tendangan bebas. Eksekusi tendangan bebas pertama dilakukan di menit 8. Tendangannya cukup spektakuler karena dilakukan dari sisi kiri pertahanan Persiwa. Hal yang sama diulanginya di menit 76.
Justru gol terakhir melalui tendangan kaki kanannya pada menit 90 yang membuat spesial. Bukan hanya mengecoh, tapi Radovic membuat siapapun berdecak kagum karena bola mengalir ke sudut yang sempit. Lewat aksi solo run, setelah melewati beberapa pemain belakang Persiwa, Miljan menjadi bintang malam itu.
Kendati membuktikan dirinya belum padam, Radovic masih menyimpan keinginan untuk mengantarkan Maung Bandung meraih kemenangan, begitupun saat melawan Persipura Jayapura, Minggu (27/3/2011). Radovic berharap bisa kembali meraih kemenangan agar posisi Persib terus merangsek hingga ke papan atas. "Soal gol tidak terlalu penting buat saya, yang lebih penting Persib harus bisa menang lagi," jelasnya.
Saat mengeksekusi bola mati, sosok Radovic seolah mengingatkan pendahulu yang punya karakter sama. Alejandro Tobar misalnya, dengan kaki kidalnya mampu membuat kiper lawan terkecoh. Akurasi yang diperagakan keduanya dapat dikatakan mirip. Selain itu, ada nama Lorenzo Cabanas yang berseragam Persib dua musim lalu juga merupakan eksekutor yang baik.
Namun terlepas dari ciri khas yang mirip tersebut, mantan pemain timnas Montenegro ini luar biasa dalam memberikan kontribusi bagi Persib malam itu. Asisstnya kepada Hilton berbuah gol. Bukti bahwa di usianya yang matang, Radovic masih menunjukan kelasnya.
Di sisi lain, Radovic mengaku tiga gol cantik yang diciptakannya tersebut khusus untuk menyambut keluarganya yang akan datang ke Kota Bandung pada awal April nanti. Radovic bersmaa itri dan kedua putrinya berharap bisa bersama secepatnya. "Saya sangat bahagia. Bukan hanya karena kita menang, tapi karena semua bisa kembali bangkit. Gol ini untuk menyambut keluarga saya yang akan datang ke sini," terangnya.
Dia menambahkan, kehadiran keluarganya nanti akan menambah motivasinya nanti. Apalagi, dia mengaku sudah mulai menemukan ritme permainan yang ideal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar