Mainkan Pemain Lapis Kedua, Blackpool Didenda

sports.okezone.com

Foto: Pertandingan Blackpool vs Aston Villa yang berujung denda untuk Blackpool/Getty Images

BLACKPOOL - Blackpool harus membayar mahal keputusan pelatih Ian Holloway yang menurunkan banyak pemain lapis keduanya saat menghadapi Aston Villa, 10 November lalu. Otoritas sepak bola Inggris, FA, mengganjar klub promosi Premier League ini dengan denda sebesar 25.000 poundsterling atau setara Rp350 juta lebih.

Dalam laga yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Villa itu, Holloway diketahui menurunkan sepuluh pemain lapis keduanya. Padahal, pemain utamanya tidak berada dalam kondisi cedera. Keputusan Holloway ini pun langsung mendapat respon keras dari FA yang langsung melakukan investigasi.

Setelah melalui proses penyelidikan, FA akhirnya memutuskan Blackpool bersalah. Holloway dianggap melanggar aturan E.20 yang berbunyi “Di setiap pertandingan liga, setiap tim wajib memainkan kekuatan terbaiknya.” Demikian sebagaimana dikutip Goal, Jumat (28/1/2011).

Tak hanya itu, kubu The Seasiders juga dianggap melanggar pasal B.13 yang isinya, “Dalam segala situasi dan transaksi yang berhubungan dengan liga, setiap klub seharusnya menunjukkan sikap hormat kepad klub lain, dengan menunjukkan itikad baik.”

Berpedoman pada aturan baku tersebut, FA akhirnya menjatuhkan denda 25.000 poundsterling kepada Blackpool. Mereka diberikan waktu dua pekan untuk mengajukan banding.

Sebelumnya, sepekan setelah pertandingan melawan Villa, Holloway menyatakan bahwa keputusannya tersebut tak akan berbuntut sanksi dari FA. Dia bahkan sempat sesumbar bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari kursi pelatih bila nantinya Blackpool didenda.

“Saya katakan setelah pertandingan, bahwa saya akan mengundurkan diri bila kami mendapat sanksi dari Premier Leafue dan saya sangat yakin kami tak akan kena hukuman,” tulisnya dalam sebuah kolom harian Inggris Independent.

“Saya hanya bisa katakan, lihat bagaimana kami bermain dan semua orang yang menonton pertandingan tersebut pastinya tahu bahwa kami tampil fantastis,” tambahnya.

“Saya menurunkan tim yang lemah? Dalam hidup, saya tak pernah begitu terganggu seperti saat ini,” tutupnya.