detikSport
Surabaya -
Pesawat yang berisi rombongan pemain Queens Park Rangers harus mendarat darurat
di Bandara Soekarno-Hatta. Menanggapi kejadian tersebut, klub Premier League
itu santai saja.
Berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia, pesawat yang dinaiki pemain QPR dijadwalkan mendarat di Surabaya pukul 18.00 WIB dan langsung dilanjutkan sesi konferensi pers pukul 19.00 WIB. Namun hingga pukul 21.00 WIB, pesawat tersebut tak juga mendarat.
Belakangan diketahui kalau pesawat berjenis Boeing yang ditumpangi pemain QPR tersebut terkendala. Mereka pun, sebagaimana disebut CEO Air Asia Indonesia, Darmadi, melakukan pendaratan darurat di Bandara Soekarno-Hatta.
Pukul 20.43 WIB pesawat tersebut akhirnya bisa melanjutkan penerbangan. Mereka mendarat di Surabaya sekitar pukul 21.45 WIB dan langsung diambut ratusan bonek yang sudah menunggu di bandara hingga loby hotel.
Tak ada pernyataan resmi dari QPR atau panitia terkait kejadian tersebut. Hanya Presiden Eksekutif QPR, Philip Beard, yang mau mengeluarkan pernyataan.
"Mungkin orang-orang di Jakarta cemburu dengan orang-orang di Surabaya," selorohnya sambil tertawa.
Tak seperti banyak klub asing yang umumnya bermain di Jakarta, QPR justru akan menjalani laga eksebisi di Surabaya. Lawan yang akan mereka hadapi adalah Persebaya Surabaya, dalam laga yang akan dilangsungkan Senin (23/7/2012) malam nanti di Gelora Bung Tomo.
Berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia, pesawat yang dinaiki pemain QPR dijadwalkan mendarat di Surabaya pukul 18.00 WIB dan langsung dilanjutkan sesi konferensi pers pukul 19.00 WIB. Namun hingga pukul 21.00 WIB, pesawat tersebut tak juga mendarat.
Belakangan diketahui kalau pesawat berjenis Boeing yang ditumpangi pemain QPR tersebut terkendala. Mereka pun, sebagaimana disebut CEO Air Asia Indonesia, Darmadi, melakukan pendaratan darurat di Bandara Soekarno-Hatta.
Pukul 20.43 WIB pesawat tersebut akhirnya bisa melanjutkan penerbangan. Mereka mendarat di Surabaya sekitar pukul 21.45 WIB dan langsung diambut ratusan bonek yang sudah menunggu di bandara hingga loby hotel.
Tak ada pernyataan resmi dari QPR atau panitia terkait kejadian tersebut. Hanya Presiden Eksekutif QPR, Philip Beard, yang mau mengeluarkan pernyataan.
"Mungkin orang-orang di Jakarta cemburu dengan orang-orang di Surabaya," selorohnya sambil tertawa.
Tak seperti banyak klub asing yang umumnya bermain di Jakarta, QPR justru akan menjalani laga eksebisi di Surabaya. Lawan yang akan mereka hadapi adalah Persebaya Surabaya, dalam laga yang akan dilangsungkan Senin (23/7/2012) malam nanti di Gelora Bung Tomo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar