sports.okezone.com
LE MANS -
Jorge Lorenzo merupakan satu dari sekian banyak orang yang mengaku terkejut
dengan keputusan Casey Stoner pensiun dari MotoGP. Menurutnya, keputusan Stoner
merupakan kabar buruk buat MotoGP.
Pembalap Factory Racing ini mengaku sebelumnya memang sempat mendengar rumor bahwa Stoner ingin pensiun dari MotoGP. Namun, pesaing utama Stoner dalam setahun terakhir ini sama sekali tidak mengira akan secepat ini.
“Ini sangat mengejutkan buat saya dan juga semua orang. Saya tidak mengira. Saya pernah mendengar rumor itu, dan saya tahu kemungkinan itu ada. Tapi, saya berpikir Stoner setidaknya akan terus membalap pada tahun depan,” tutur Lorenzo yang duduk di samping Stoner pada sesi konferensi pers.
“Meski begitu, sekarang dia telah memberitahukannya kepada kita. Jelas, ini merupakan kabar buruk buat MotoGP. Tapi, dia telah memutuskan untuk hidup tenang bersama keluarganya dan kita harus menghormati keputusannya,” pungkasnya dikutip Crash.
Musim lalu, Lorenzo gagal membendung Stoner yang tampil brilian bersama Repsol Honda. Pembalap Spanyol ini pun harus merelakan gelar juaranya direngut pembalap 26 tahun asal Australia ini.
Nah di musim ini, Lorenzo berambisi untuk kembali mengambil gelar juaranya dari Stoner. Indikasi pertarungan keduanya bakal bersaing sengit pun bisa dilihat pada tiga seri perdana musim ini, di mana Lorenzo dan Stoner silih berganti berdiri di podium teratas.
Pada seri perdana di Losail, Qatar, Lorenzo sukses memecundangi Stoner. Namun pada dua seri berikutnya di Jerez, Spanyol dan Estoriil Portuga, Lorenzo gagal membendung Stoner sebagai pembalap pertama yang melintasi garis finis.
Alhasil, menatap seri keempat di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan ini, Stoner berada di urutan pertama dengan 66 poin, atau unggul satu angka dari Lorenzo. Pembalap Spanyol ini pastinya ingin memberikan kenangan terakhir yang tidak terlupakan kepada sang rival, yakni pertarungan sengit.
Pembalap Factory Racing ini mengaku sebelumnya memang sempat mendengar rumor bahwa Stoner ingin pensiun dari MotoGP. Namun, pesaing utama Stoner dalam setahun terakhir ini sama sekali tidak mengira akan secepat ini.
“Ini sangat mengejutkan buat saya dan juga semua orang. Saya tidak mengira. Saya pernah mendengar rumor itu, dan saya tahu kemungkinan itu ada. Tapi, saya berpikir Stoner setidaknya akan terus membalap pada tahun depan,” tutur Lorenzo yang duduk di samping Stoner pada sesi konferensi pers.
“Meski begitu, sekarang dia telah memberitahukannya kepada kita. Jelas, ini merupakan kabar buruk buat MotoGP. Tapi, dia telah memutuskan untuk hidup tenang bersama keluarganya dan kita harus menghormati keputusannya,” pungkasnya dikutip Crash.
Musim lalu, Lorenzo gagal membendung Stoner yang tampil brilian bersama Repsol Honda. Pembalap Spanyol ini pun harus merelakan gelar juaranya direngut pembalap 26 tahun asal Australia ini.
Nah di musim ini, Lorenzo berambisi untuk kembali mengambil gelar juaranya dari Stoner. Indikasi pertarungan keduanya bakal bersaing sengit pun bisa dilihat pada tiga seri perdana musim ini, di mana Lorenzo dan Stoner silih berganti berdiri di podium teratas.
Pada seri perdana di Losail, Qatar, Lorenzo sukses memecundangi Stoner. Namun pada dua seri berikutnya di Jerez, Spanyol dan Estoriil Portuga, Lorenzo gagal membendung Stoner sebagai pembalap pertama yang melintasi garis finis.
Alhasil, menatap seri keempat di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan ini, Stoner berada di urutan pertama dengan 66 poin, atau unggul satu angka dari Lorenzo. Pembalap Spanyol ini pastinya ingin memberikan kenangan terakhir yang tidak terlupakan kepada sang rival, yakni pertarungan sengit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar