sports.okezone.com
MUNICH – Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes dengan lapang dada memberikan ucapan selamat kepada Chelsea, yang berhasil menjadi juara Liga Champions setelah menang lewat drama adu penalti.
Wakil asal Jerman, Bayern Munich tampil dengan skuad terbaiknya kala menghadapi Chelsea pada final Liga Champions 2011-12. Tampil di hadapan para pendukungnya, Munich justru baru mencetak gol pada menit ke-83 melalui sundulan Thomas Müller.
Arjen Robben dan striker Mario Gomez yang sejak peluit awal tampil menyerang, justru kehilangan sejumlah peluang emas. Kemudian gol Frank Ribery yang dianulir wasit akibat berada di posisi off-side, baru pada menit ke-83 Müller berhasil mencetak gol pertama untuk Die Roten.
Namun, Drogba menyamakan kedudukan bagi Chelsea lima menit usai Müller menjeblos kan satu gol ke gawang Petr Cech. Pertandingan akhirnya memasuki babak perpanjangan waktu (15X2 menit). Munich bisa saja menang jika Robben sukses menjadi algojo kala timnya diberikan hadiah penalti oleh wasit asal Portugal Pedro Garcia Proenca .
Kendati gagal merengkuh trofi Liga Champions musim ini, namun pelatih Munich Jupp Heynckes mengaku puas atas kinerja anak asuhnya. “Kami kehilangan terlalu banyak peluang, tapi yang terpenting adalah ketika kami telah berusaha dengan sebaik mungkin,” kata Heynckes, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (20/5/2012).
Sementara itu, Heynckes yang notabene merupakan ‘musuh’ bagi The Blues (pagi dini hari tadi) justru meminta Roman Abramovich untuk mempertahankan Roberto Di Matteo.
“Saya ucapkan selamat kepada Chelsea untuk kemenangan perdana mereka. Jika anda ingin mengetahui apa yang saya ingin katakan tentang Di Matteo, bahwa itu adalah ‘Chelsea harus memberinya perpanjang kontrak hingga tiga musim ke depan,” sambungnya.
MUNICH – Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes dengan lapang dada memberikan ucapan selamat kepada Chelsea, yang berhasil menjadi juara Liga Champions setelah menang lewat drama adu penalti.
Wakil asal Jerman, Bayern Munich tampil dengan skuad terbaiknya kala menghadapi Chelsea pada final Liga Champions 2011-12. Tampil di hadapan para pendukungnya, Munich justru baru mencetak gol pada menit ke-83 melalui sundulan Thomas Müller.
Arjen Robben dan striker Mario Gomez yang sejak peluit awal tampil menyerang, justru kehilangan sejumlah peluang emas. Kemudian gol Frank Ribery yang dianulir wasit akibat berada di posisi off-side, baru pada menit ke-83 Müller berhasil mencetak gol pertama untuk Die Roten.
Namun, Drogba menyamakan kedudukan bagi Chelsea lima menit usai Müller menjeblos kan satu gol ke gawang Petr Cech. Pertandingan akhirnya memasuki babak perpanjangan waktu (15X2 menit). Munich bisa saja menang jika Robben sukses menjadi algojo kala timnya diberikan hadiah penalti oleh wasit asal Portugal Pedro Garcia Proenca .
Kendati gagal merengkuh trofi Liga Champions musim ini, namun pelatih Munich Jupp Heynckes mengaku puas atas kinerja anak asuhnya. “Kami kehilangan terlalu banyak peluang, tapi yang terpenting adalah ketika kami telah berusaha dengan sebaik mungkin,” kata Heynckes, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (20/5/2012).
Sementara itu, Heynckes yang notabene merupakan ‘musuh’ bagi The Blues (pagi dini hari tadi) justru meminta Roman Abramovich untuk mempertahankan Roberto Di Matteo.
“Saya ucapkan selamat kepada Chelsea untuk kemenangan perdana mereka. Jika anda ingin mengetahui apa yang saya ingin katakan tentang Di Matteo, bahwa itu adalah ‘Chelsea harus memberinya perpanjang kontrak hingga tiga musim ke depan,” sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar