Permintaan Maaf Agum kepada 4 Balon
sports.okezone.com
JAKARTA - Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar meminta maaf kepada empat bakal calon ketum yang ditolak FIFA. Meski begitu, Agum mengaku sudah berusaha sekuat tenaga memperjuangkan hak mereka.
Dalam pertemuannya dengan presiden FIFA Sepp Blatter pada 19 April, kemarin, Agum mengaku sudah menyampaikan semua kendala yang terjadi jelang kongres PSSI, Mei nanti.
Salah satu poin utama yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah membahas tentang boleh atau tidaknya keempat balon yang telah ditolak untuk kembali mencalonkan diri.
Dalam keterangan persnya di Senayan, Kamis (21/4/2011) siang, usai tiba di Jakarta, pagi hari tadi, Agum membeberkan keputusan FIFA yg akhrinya melarang Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk mencalonkan diri sebagai calon ketum PSSI periode 2011-2015.
Dengan sedikit lesu, Agum pun meminta maaf kepada mereka yang ditolak, dan meminta mereka menerima keputusan tersebut dengan legowo. "Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Nurdin Halid yang menyatakan menerima keputusan FIFA," ujar Agum.
"Saya juga meminta maaf kepada bapak Nirwan Bakrie. Saya telah berusaha, tapi FIFA menolak," sambungnya.
"Untuk pak George Toisutta, saya adalah pendukung pertama dia, jauh hari sebelum dia mencalonkan diri. Tapi, apa boleh buat.. Saya juga masih mempertanyakan apa yang membuat mereka tidak bisa maju. Terakhir, untuk pak Arifin Panigoro, dia adalah sahabat saya sewaktu masih sekolah di Bandung,' pungkasnya.
"Saya hanya bisa minta maaf kepada mereka dan meminta mereka dan smua pemegang hak suara untuk menerima keputusan ini. Mari kita bersatu untuk membangun era sepakbola yang baru," tutupnya.
Dalam pertemuannya dengan presiden FIFA Sepp Blatter pada 19 April, kemarin, Agum mengaku sudah menyampaikan semua kendala yang terjadi jelang kongres PSSI, Mei nanti.
Salah satu poin utama yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah membahas tentang boleh atau tidaknya keempat balon yang telah ditolak untuk kembali mencalonkan diri.
Dalam keterangan persnya di Senayan, Kamis (21/4/2011) siang, usai tiba di Jakarta, pagi hari tadi, Agum membeberkan keputusan FIFA yg akhrinya melarang Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk mencalonkan diri sebagai calon ketum PSSI periode 2011-2015.
Dengan sedikit lesu, Agum pun meminta maaf kepada mereka yang ditolak, dan meminta mereka menerima keputusan tersebut dengan legowo. "Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Nurdin Halid yang menyatakan menerima keputusan FIFA," ujar Agum.
"Saya juga meminta maaf kepada bapak Nirwan Bakrie. Saya telah berusaha, tapi FIFA menolak," sambungnya.
"Untuk pak George Toisutta, saya adalah pendukung pertama dia, jauh hari sebelum dia mencalonkan diri. Tapi, apa boleh buat.. Saya juga masih mempertanyakan apa yang membuat mereka tidak bisa maju. Terakhir, untuk pak Arifin Panigoro, dia adalah sahabat saya sewaktu masih sekolah di Bandung,' pungkasnya.
"Saya hanya bisa minta maaf kepada mereka dan meminta mereka dan smua pemegang hak suara untuk menerima keputusan ini. Mari kita bersatu untuk membangun era sepakbola yang baru," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar