Cari Blog Ini

Kamis, 21 April 2011

Kongres PSSI 2011


Ditolak FIFA, Komite Pemilihan Tidak Peduli
sports.okezone.com
JAKARTA - FIFA meminta kepada Komite Normalisasi untuk merombak Komite Pemilihan (KP). Namun, KP seperti tidak memperdulikan keputusan Badan Sepakbola Dunia itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua KN Agum Gumelar mengatakan, FIFA sudah menolak empat orang yang ingin menjadi Ketu Umum PSSI. Mereka adalah Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro.

Bukan hanya itu, lanjut Agum, FIFA meminta kepada KN untuk merombak KP yang dibentuk di Hotel Sultan Jakarta, 14 Mei lalu. Menanggapi masalah ini, wakil KP Wisnu Wardhana menegaskan tidak memperdulikan keputusan FIFA itu.

"Kita sudah mengatakan sebelumnya, FIFA sudah mulai tidak konsisten. Meski telah membekukan PSSI lama dibawah pimpinan Nurdin Halid, namun FIFA tidak mengesahkan hasil Kongres PSSI di Hotel Sultan kemarin," demikian kata Wisnu.

"Tapi, FIFA malah ikut membekukan KP. Artinya apa? Keputusan FIFA ini cacat hukum. Sebab, kami para pemilik suara sudah mengikuti Electoral Code FIFA, jadi keputusan tersebut sama sekali tidak benar," tegasnya.

Menurutnya, keputusan FIFA untuk memberikan beban kepada KN untuk melaksanakan Kongres PSSI dianggap menyalahi aturan. Sesuai Electoral Code FIFA pasal 3 ayat 2 yang menyebutkan, sebuah organisasi tidak boleh melakukan tugas secara rangkap.

Dengan demikian, maka KP tetap bersikeras melanjutkan tugasnya untuk melakukan seleksi Ketua Umum PSSI, yang mana pendaftaran bakal calon Ketum PSSI masih berlangsung. KP juga menegaskan tetap akan menggelar Kongres PSSI yang berlangsung 20 Mei mendatang.

"Keputusan FIFA itu cacat hukum. FIFA sudah melanggar keputusan sendiri, yang mana tidak boleh ada jabatan rangkap. Jadi KP akan terus maju dan menggelar Kongres PSSI," tandasnya kepada Okezone lewat sambungan telepon, Kamis (21/4/2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar