sports.okezone.com
LIVERPOOL - Pengakuan mengejutkan datang dari Milan Jovanovic. Sang gelandang veteran tak segan mengakui penyesalan dirinya bergabung dengan Liverpool, pada Juli 2010 lalu.Betapa tidak, Jovanovic bersedia hengkang dari klub Belgia Standard Liege lantaran bujukan Rafael Benitez. Sialnya, pelatih asal Spanyol justru meninggalkan Liverpool dan hijrah ke Inter Milan di penghujung bursa transfer awal musim.
Hampir satu musim menjalani hari bersama The Reds, Jovanovic mulai merasakan dirinya tak lagi memiliki hasrat meneruskan kiprahnya di Premier League. Gelandang veteran Serbia bahkan sudah menyatakan niat merumput di Italia dan Jerman.
“Di Belgia, saya tinggal di daerah yang banyak warganya berasal dari Serbia. Hidup saya lebih dinamis di sana. Tapi Liverpool, sepertinya sebuah tempat yang berbeda. Saya merasa sendiri di sini, tanpa siapapun. Saya hanya seorang yang sangat asing,” ungkap Jovanovic pada Sportske.
“Berbulan-bulan di sini, saya belum menemukan seorangpun dari negara saya. Jika saja saya tidak punya istri dan anak, maka saya tidak akan pernah berbicara bahasa Serbia dengan siapapun di sini. Tapi, Liverpool memang sebuah klub yang tidak bisa Anda tolak.
“Satu-satunya penyesalan saya adalah, pelatih yang menggiring saya ke Anfield justru meninggalkan klub, bahkan sebelum saya datang. Andaikan Rafa Benitez bertahan di Liverpool, saya yakin semuanya akan berbeda. Saat itu, ada 15 klub lain yang menginginkan saya, tapi saya memilih Liverpool dan ternyata sebuah kesalahan,” paparnya lagi.
“Jika saya pindah ke Italia atau Jerman, saya akan lebih bahagia daripada di Inggris. Hidup saya akan lebih baik dan karier saya juga akan lebih baik di Serie A atau Bundesliga,” tutup gelandang 30 tahun, dikutip dari Caughtoffside, Kamis (21/4/2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar