Ke Jepang, Arema Tanpa Kepastian
Koran SI
MALANG – Hari ini, Arema FC bakal berangkat ke Jepang untuk melakoni pertandingan Liga Champion Asia (LCA) kontra Cerezo Osaka, Rabu (2/3/2011). Tim berjuluk Singo Edan berangkat tanpa kepastian.
Arema sendiri bertekad mempersembahkan hasil sebaik mungkin walau secara kualitas masih di bawah tuan rumah. Minimal, tidak menjadi bulan-bulanan Cerezo yang menargetkan meraih double winner musim ini, yakni gelar LCA dan J-League.
Sayangnya keberangkatan tim ke Jepang masih diliputi ketidakpastian, yakni terkait gaji dua bulan terakhir yang belum terbayar. Hingga menjelang keberangkatan, rekening pemain masih belum bertambah alias tidak ada pembayaran gaji dari manajemen.
“Belum ada transfer ke rekening saya. Sebelumnya dijanjikan sebelum berangkat ke Jepang, tapi saya tunggu-tunggu belum ada,” kata salah satu pemain Arema. Memang, sebelumnya manajemen menargetkan gaji dua bulan sudah dibayar sebelum keberangkatan ke Negeri Sakura
Saat dikonfirmasi ke manajemen, ternyata pembayaran gaji ditunda hingga jelang pertandingan atau saat tim berada di Jepang. Asisten Manajer Arema FC Abriadi Muhara mengatakan rencana pembayaran gaji di Jepang sudah disosialisasikan kepada pemain.
“Mereka sudah tahu kok kalau gaji akan dibayar di Jepang nanti. Pemain tidak perlu khawatir, manajemen sudah berupaya semaksimal mungkin dan kami pastikan gaji akan dibayar sebelum pertandingan Liga Champion Asia,” terang Abriadi, Sabtu (26/2/2011).
Diterangkan, Arema harus pintar mengatur keuangan karena membutuhkan biaya untuk menjalani pertandingan ke Jepang. Apalagi sepulang dari kandang cerezo Osaka, tim kebanggaan Aremania bakal langsung terbang ke Papua untuk menantang Persipura Jayapura (7/3/2011) dan Persiwa Wamena (10/3/2011).
Berdasarkan kalkulasi manajemen, untuk tiga laga away tersebut Singo Edan membutuhkan biaya sekitar Rp1 miliar. Dana sebesar itu akan diambilkan dari hasil pemasukan tiket di pertandingan kandang sebelumnya. “Oleh sebab itulah kita masih mengatur keuangan agar tidak kacau,” tandas Abriadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar