Cape Town Ajukan Bidding F1

sports.okezone.com

Logo F1

CAPE TOWN – Afrika Selatan (Afsel) jadi negara terakhir yang mengajukan diri masuk ke kalender Formula One (F1). Rencananya mereka akan menggelar balapan di jalanan Cape Town pada 2013 mendatang.

The Cape Town Grand Prix Bid Company sudah mengambil langkah kongkret. Pihak yang bertanggung jawab mengajukan bidding kepada pihak pengelola F1, dikabarkan sudah menggelar diskusi dengan supremo Bernie Ecclestone.

“Green Point merupakan sirkuit jalanan yang ideal, seperti Monaco. Pemandangan di sana sangat indah,” ujar juru bicara proyek, Esther Henderson seperti dikutip Cape Argus, Kamis (27/1/2011).

“Jika Monaco di sebut ‘French Riviera’ maka kami punya ‘African Riviera,’” tandasnya.

Mengenai pemilihan sirkuit jalan raya untuk perhelatan balap jet darat, Henderson punya alasan kuat. Ya, apalagi kalau bukan masalah efisiensi dana.

“Estimasi kami untuk membangun lintasan baru akan menghabiskan sekitar 4 Milyar Rand. Sementara untuk sekadar membenahi infrastruktur sesuai standar FIA, hanya butuh 100 juta Rand,” sambung Henderson.

Pemerintah kota sendiri memberikan dukungan terhadap rencana tersebut, namun direktur eksekutif urusan ekonomi, sosial dan pariwisata, Mansoor Mohamed tetap mengingatkan agar pihak terkait memperhitungkan masalah biaya dengan seksama, terlebih tahun lalu mereka baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia.

“Keuntungan dari F1 cukup menggiurkan, bagaimanapun kami harus menilik kembali biaya untuk kembali menggelar salah satu event olahraga besar serta kepentingannya untuk perekmbangan kota,” cetus Mohamed kepada Reuters.

Afsel sendiri terakhir menggelar balapan pada 1993 di Kyalami. Pada Piala Dunia lalu, Ecclestone yang sempat datang dan menyatakan niat mengembalikan F1 ke sana.

“Afrika harus menjadi benua yang kami singgahi. Semoga orang-orang berpikir F1 bisa jadi hal menarik di sana, setelah Piala Dunia,” ucap Ecclestone ketika itu.