DetikSport
 |
| Arsene Wenger (Getty Image) |
London - Usai gagal memetik hasil memuaskan di
beberapa laga terakhir, Arsenal lantas diuji Manchester City akhir pekan ini. The Gunners pun
bertekad memetik hasil bagus sebagai titik kebangkitan laju mereka.
Arsenal mulai tertinggal dalam perburuan gelar Premier League usai memetik hasil tak memuaskan dalam sejumlah laga terakhir. Dalam 10 pertandingan terakhir anak-anak London utara hanya meraih empat kemenangan dan kalah tiga kali.
Dua dari tiga kekalahan tersebut dipetik dari rival langsung yakni Liverpool dan Chelsea, yang diakui memberikan pukulan telak kepada skuat. Kini mereka menempati posisi empat klasemen dengan nilai 63, tertinggal dari Chelsea (69), Liverpool (68), dan City (66 --punya dua laga di tangan).
Tak hanya tertinggal dalam perburuan gelar, posisi mereka pun terancam dengan Everton yang hanya berjarak enam poin tepat di belakang. Apalagi The Toffees punya satu partai belum dimainkan sehingga berpeluang memangkas selisih hingga hanya tiga angka.
Oleh karena itu, akhir pekan ini Arsenal bertekad kembali ke jalur kemenangan, setelah di dua laga terakhir kalah dari Chelsea dan berimbang kontra Swansea City. Tapi lawan yang dihadapi pun tak mudah yakni City pada Minggu (30/3/2014) dinihari WIB.
Manajer Arsenal Arsene Wenger menyebut partai ini sebagai partai habis-habisan dan berharap bisa menjadi titik kebangkitan bagi timnya. Kemenangan niscaya bakal memulihkan moral anak asuhnya.
"Ini adalah laga habis-habisan saya rasa, untuk semua pemain. Semua orang membicarakan soal Everton mendekati kami. Lalu kenapa kami tidak mendekati tim-tim di depan kami?," kata Wenger di situs resmi klub.
"Masih ada banyak laga yang akan menjadi titik balik hingga akhir musim. Tapi itu tergantung pada kualitas performa kami," lanjutnya.
"Anda bisa melihat betapa besarnya pukulan mental ketika Anda kalah di sebuah laga besar. Contohnya Real Madrid kalah melawan Barcelona dan mereka kalah lagi malam tadi (lawan Sevilla)," tambah manajer asal Prancis ini.
"Jadi bagi kami bisa memulihkan diri dengan positif melawan Swansea itu sangat penting. Sekarang dari laga tersebut, mari bersikap positif lagi dan memenangkan laga berikutnya," demikian dia.
Arsenal mulai tertinggal dalam perburuan gelar Premier League usai memetik hasil tak memuaskan dalam sejumlah laga terakhir. Dalam 10 pertandingan terakhir anak-anak London utara hanya meraih empat kemenangan dan kalah tiga kali.
Dua dari tiga kekalahan tersebut dipetik dari rival langsung yakni Liverpool dan Chelsea, yang diakui memberikan pukulan telak kepada skuat. Kini mereka menempati posisi empat klasemen dengan nilai 63, tertinggal dari Chelsea (69), Liverpool (68), dan City (66 --punya dua laga di tangan).
Tak hanya tertinggal dalam perburuan gelar, posisi mereka pun terancam dengan Everton yang hanya berjarak enam poin tepat di belakang. Apalagi The Toffees punya satu partai belum dimainkan sehingga berpeluang memangkas selisih hingga hanya tiga angka.
Oleh karena itu, akhir pekan ini Arsenal bertekad kembali ke jalur kemenangan, setelah di dua laga terakhir kalah dari Chelsea dan berimbang kontra Swansea City. Tapi lawan yang dihadapi pun tak mudah yakni City pada Minggu (30/3/2014) dinihari WIB.
Manajer Arsenal Arsene Wenger menyebut partai ini sebagai partai habis-habisan dan berharap bisa menjadi titik kebangkitan bagi timnya. Kemenangan niscaya bakal memulihkan moral anak asuhnya.
"Ini adalah laga habis-habisan saya rasa, untuk semua pemain. Semua orang membicarakan soal Everton mendekati kami. Lalu kenapa kami tidak mendekati tim-tim di depan kami?," kata Wenger di situs resmi klub.
"Masih ada banyak laga yang akan menjadi titik balik hingga akhir musim. Tapi itu tergantung pada kualitas performa kami," lanjutnya.
"Anda bisa melihat betapa besarnya pukulan mental ketika Anda kalah di sebuah laga besar. Contohnya Real Madrid kalah melawan Barcelona dan mereka kalah lagi malam tadi (lawan Sevilla)," tambah manajer asal Prancis ini.
"Jadi bagi kami bisa memulihkan diri dengan positif melawan Swansea itu sangat penting. Sekarang dari laga tersebut, mari bersikap positif lagi dan memenangkan laga berikutnya," demikian dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar