sports.okezone.com

Financial Fair Play (FFP) diperkenalkan UEFA pada tahun 2009 dan akan diberlakukan mulai musim 2012/13 ini. Aturan ini dibuat untuk mencegah klub-klub Eropa yang mengeluarkan biaya lebih besar ketimbang pendapatannya.
Untuk itu, keuangan klub akan terpisah dari keuangan pemilik (pemegang saham) klub. Bagi yang melanggar aturan itu, klub bersangkutan tidak akan diikutsertakan dalam kompetisi Eropa, baik Liga Champion atau pun Europa League.
“Tidak mungkin bagi kami untuk menolak tawaran Paris Saint-Germain. Hasil penjualan itu akan menjadi simpanan bagi klub untuk melakukan transfer dan membayar gaji pemain. Untuk itu, keuangan klub akan aman dalam beberapa tahun ke depan,” jelas Berlusconi, demikian dilansir Goal, Rabu (1/8/2012).
Berlusconi juga menjelaskan bahwa klub menolak tawaran pertama yang dilayangkan klub kaya raya asal Prancis itu. Namun karena krisis finansial, Rossoneri harus merelakan untuk melepas kedua pemainnya itu dengan lapang dada.
“Klub yang akan tetap melanjutkan pembelian pemain adalah mereka yang berada di luar sistem Eropa. Mereka yang kaya raya dan berasal dari Arab ataupun Rusia. Mereka akan menjadi bagian dari Financial Fair Play mulai tahun depan, jadi mereka akan berinvestasi lebih tahun ini,” paparnya.
Soal penjualan ke PSG, kedua mantan punggawa Rossoneri itu sempat melontarkan kekecewaannya karena dilepas oleh Milan. Namun, keputusan klub sudah bulat, demi menyelamatkan finansial klub ke depan. Seperti yang diketahui, total nilai jual kedua pemain tersebut sebesar 62 juta euro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar