sports.okezone.com
MILAN –
Robinho mengutarakan uneg-unegnya yang tersimpan selama ini mengenai
kepindahannya dari Real Madrid. Striker Brasil itu merasa tidak dihargai saat
satu tahun terakhir di Santiago Bernabeu.
Robinho bergabung dengan Madrid dari Santos pada musim panas 2005, namun akhirnya pergi meninggalkan Madrid dan menerima pinangan Manchester City tiga tahun kemudian, karena merasa kecewa di Los Blancos.
Pemain 28 tahun yang kini memperkuat AC Milan mengaku meski sempat merasakan periode bagus di Madrid, namun cara kepergiannya pada 2008 itu masih terasa menyakitkan.
”Saya memiliki sejumlah momen indah di sana, tapi perpisahannya membuat saya kecewa. Saat mereka menginginkan orang lain (Cristiano Ronaldo) tiba-tiba mereka tidak tertarik lagi dengan saya,” kata Robiho kepada Band.com.br, seperti dikutip Goal, Jumat (23/3/2012).
”Saya menyesali cara saat saya pergi dari Madrid, tapi fans tidak selalu mengerti apa yang terjadi. Tidak ada kesepakatan dan klub juga sudah tidak senang. Saya tidak merasa dihargai dan ingin pergi,” ungkap Robinho.
Setelah Real Madrid, City adalah pelabuhan berikutnya Robinho. Tapi meski transfernya mencatat rekor 32.5 juta pounds, Robinho sempat mengalami periode yang hampir sama seperti saat di Real Madrid. Robinho merasa terbuang dan sempat dipinjamkan ke Santos sebelum akhirnya meninggalkan City pada Agustus 2010.
Robinho bergabung dengan Madrid dari Santos pada musim panas 2005, namun akhirnya pergi meninggalkan Madrid dan menerima pinangan Manchester City tiga tahun kemudian, karena merasa kecewa di Los Blancos.
Pemain 28 tahun yang kini memperkuat AC Milan mengaku meski sempat merasakan periode bagus di Madrid, namun cara kepergiannya pada 2008 itu masih terasa menyakitkan.
”Saya memiliki sejumlah momen indah di sana, tapi perpisahannya membuat saya kecewa. Saat mereka menginginkan orang lain (Cristiano Ronaldo) tiba-tiba mereka tidak tertarik lagi dengan saya,” kata Robiho kepada Band.com.br, seperti dikutip Goal, Jumat (23/3/2012).
”Saya menyesali cara saat saya pergi dari Madrid, tapi fans tidak selalu mengerti apa yang terjadi. Tidak ada kesepakatan dan klub juga sudah tidak senang. Saya tidak merasa dihargai dan ingin pergi,” ungkap Robinho.
Setelah Real Madrid, City adalah pelabuhan berikutnya Robinho. Tapi meski transfernya mencatat rekor 32.5 juta pounds, Robinho sempat mengalami periode yang hampir sama seperti saat di Real Madrid. Robinho merasa terbuang dan sempat dipinjamkan ke Santos sebelum akhirnya meninggalkan City pada Agustus 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar