Koran SI
KARAWANG – Penyerang Pelita Jaya Karawang Safee Sali kembali ke negri asalnya, Malaysia. Pemain yang didatangkan pada putaran II Indonesia Super League (ISL) ini dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Safee yang mempekuat Pelita Jaya di ISL telah membuat dia striker yang lebih baik. Pemain berusia 27 tahun, yang merupakan pencetak gol terbanyak pada bulan Desember lalu di Piala AFF, telah mencetak enam gol dalam 10 penampilan untuk Pelita. Dia sekarang berharap untuk bisa memperkuat tim nasional Malaysia untuk membantu lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia.
Seperti dilansir Newstraitstimes, Malaysia akan membuka kampanye mereka melawan China Taipei dalam pertandingan yang berlangsung 29 Juni dan menghadapi bertarung di Taipe 3 Juli mendatang. Dilaporkan, Safee mengikuti pelatihan dengan tim nasional untuk pertama kalinya dalam hampir tiga bulan di FAM, federasi sepakbola Malaysia.
Meskipun Safee hanya kembali sehari sebelum melaporkan kepada pelatih nasional K. Rajagobal, dia tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan di seluruh sesi pelatihan. Safee diharapkan untuk memimpin Malaysia bersama Norshahrul Idlan Talaha dalam laga internasional melawan Hong Kong pada Jumat (3/6).
"Meskipun hanya tiga bulan, saya merasa sudah lama sejak saya terakhir mengenakan kostum nasional saya inginkan. Untuk membuat dampak terhadap Hong Kong," kata Safee di Kelana Jaya.
"Permainan saya telah meningkat dengan pesat sejak tugas saya di liga Indonesia ini telah membuat saya pemain yang lebih baik. Sekarang, saya ingin menggunakan semua pengalaman saya untuk membantu Malaysia melakukan dengan baik dalam pertandingan internasional, dimulai dengan Kualifikasi Piala Dunia," tegasnya.
Safee mengatakan itu penting, bagaimanapun, bahwa tim nasional memperoleh hasil yang baik di internasional ramah menjelang Kualifikasi. "Sebuah kemenangan melawan Hong Kong pasti akan memberi kita keyakinan dan kepercayaan diri untuk kualifikasi. Kita harus terus dengan konsistensi dan ketenangan, yang memenangkan Piala AFF kami, sepanjang musim ini," jelasnya.
Selain itu, Safee yang penampilannya cemerlang bersama klub besutan Misha Radovic juga belum menunjukan berlabuh ke Persib Bandung. Masih teringat jelas, pemilik nomor punggung 10 ini menjadi rebutan antara Persib dan Pelita Jaya. Hanya berselang beberapa hari jelang penutupan bursam pemain di putaran II, Safee memilih berlabuh ke Karawang.
Dia juga merasa masa depannya di tanah air tidak akan lama. Kisruh PSSI membuatnya merasa prihatin karena belum terbentuknya kepengurusan yang baru.“Jelas saya khawatir dengan masa depan saya di Indonesia terkait dengan apa yang dihadapi PSSI,” kata Safee dikutip dari laman suporter Pelita, pelitamania.co.cc.
Dia sendiri mengaku masih melihat kesempatan serta tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Dia akan menunggu bagaimana akhir dari kisruh sepakbola di Indonesia yang diberikan kesempatan oleh FIFA untuk menggelar Kongres Pemilihan paling lambat 30 Juni mendatang.
“Jika memungkinkan, saya ingin terus main di Indonesia. Jika tidak, saya akan mencari klub lain di negara-negara tetangga,” akunya. Dengan demikian, Persib kemungkinan besar akan kehilangan atnda tangan Safee di musim depan. Konon pemain bertubuh gempal ini
Berharap dengan main di kompetisi di luar negeri akan bisa mengangkat kualitasnya sebagai pemain nasional. Pelita Jaya menggaji Safee dengan nilai US$10 ribu atau sekitar Rp85 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar