Cari Blog Ini

Kamis, 24 Maret 2011

Arema Membusungkan Dada


Koran SI 
MALANG - Kesuksesan menahan Persiba Balikpapan di kandangnya menjadi penyemangat sendiri bagi Arema. Tim berjuluk Singo Edan kini bisa membusungkan dada kala menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (27/3/2011).

Kendati hanya mendapat tambahan satu poin, hasil imbang tanpa gol di Balikpapan pantas disyukuri tim yang berdiri 11 Agustus 1987 itu. Sebab dalam empat pertandingan seelumnya Arema remuk redam dan terus menderita kekalahan, baik di Liga Champion Asia (LCA) maupun Indonesia Super League (ISL).

Seandainya Arema kalah di Balikpapan, maka Zulkifli Syukur dan kawan-kawan bisa saja semakin tersungkur. "Mental pemain bagus. Mereka tahu saatnya harus merespon hasil buruk. Semoga lebih bagus lagi di pertandingan berikutnya," ungkap Manager-Coach Arema FC Miroslav Janu.

Sekaligus hasil di Balikpapan membuktikan tim Arema masih mempunyai kekuatan layak untuk bersaing di papan atas ISL. Persoalan finansial yang berujung pada terlambatnya pembayaran gaji pemain tampaknya sudah tak menjadi masalah.

Inilah yang membuat kubu Arema sangat optimistis bakal kembali ke trek lurus untuk mengejar perolehan angka Persipura Jayapura. Miro sendiri masih sangat percaya timnya belum menyerah dalam perburuan gelar musim ini, walau terpaut 10 poin.

"Arema masih bisa," cetusnya. Sayang, pertandingan di Balikpapan masih belum menggembirakan bagi striker Yongki Ariwibowo. Setelah kembali dari tim nasional (Timnas) U-23 ia belum menunjukkan grafik menggembirakan, termasuk kala Arema menghadapi Jeonbuk Hyundai Motors di arena LCA.

Walau memperoleh sejumlah peluang, Yongki belum benar-benar terlihat membahayakan. Composure atau ketenangannya di depan gawang masih jauh dari harapan. Pantas jika Singo Edan sangat membutuhkan Noh Alam Shah sebagai target man.

Noh sendiri masih diparkir kala melawat ke kandang Persiba. Bisa jadi ini skenario Miro menyimpan pemain yang akrab disapa Along itu untuk pertandingan menjamu Sriwijaya FC. Along sendiri sebenarnya sudah tak terlalu bermasalah dengan cederanya.

Miroslav Janu juga lebih lega dengan kembalinya kiper Kurnia Meiga setelah sekian lama bergabung timnas U-23. Permainan di Balikpapan jelas memperlihatkan siapa kiper utama yang pantas berdiri di bawa mistar Arema. Sebelumnya posisi pengawal jala diserahkan ke Ahmad Kurniawan (AK).

Tapi permainannya kurang meyakinkan dan bahkan AK menjadi aktor kala Arema dihajar Persipura 6-1 di Jayapura. Arema kala itu harus bermain dengan 10 orang setelah AK dikartu merah. Selain itu AK juga kebobolan empat gol di laga kandang LCA.

Itu menunjukkan Kurnia Meiga masih menjadi pilihan utama Arema ke depan. Ia juga mendapatkan pujian dari Miroslav Janu dengan permainan impresifnya di Stadion Persiba. Tak mengherankan kalau menjamu Sriwijaya nanti, posisi kiper sangat mudah dtebak.

Sementara itu, sepulang dari Balikpapan, tim Arema langsung berkonsentrasi persiapan laga kontra Sriwijaya FC. jumat (25/3) hari ini punggawa tim berlogo kepala singa sudah kembali ke lapangan untuk melakoni latihan persiapan laga nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar