Vincent: Beberapa Pemain Cepat Belajar

sports.okezone.com

Vincent Partosoebroto.(foto:Indo-talent)

JAKARTA – Vincent Partosoebroto tidak bisa menjalani latihan penuh dalam sesi seleksi sore ini, karena baru saja tiba dari Belanda tadi pagi (sebelumnya ditulis kemarin malam). Kepada wartawan, gelandang serang SV Hoofddrop ini mengaku masih lelah.

“Masih sedikit lelah karena penerbangan,” ujar Vincent, kepada wartawan usai sesi seleksi Timnas pra-Olimpiade sore tadi di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Rabu (12/1/2011).

Saat di lapangan, Vincent hanya melakukan jogging dan latihan melakukan umpan dengan pemain calon naturalisasi lain, Ruben Wuarbanaran yang juga tidak bisa bergabung dengan pemain lain lantaran masih dibekap cedera.

Setelah sekira setengah jam, Vincent kemudian hanya duduk di pinggir lapangan menyaksikan pemain lain yang sedang unjuk kemampuan di lapangan. “Beberapa pemain sangat bagus dan bisa cepat belajar,” kata Vincent memberi penilaian.

Selain mengeluhkan jet lag, pemain kelahiran 1989 ini mengaku harus beradaptasi dengan suhu udara yang panas. “Di sini sangat panas karena di Belanda sedang musim dingin," tuturnya.

Di luar itu dia siap mengikuti seleksi tahap kedua ini untuk masuk timnas.Hanya mengenenai naturalisasi Vincent belum mau bicara banyak."Lihat perkembangan selama sepekan ini. Kalau berjalan baik nanti saya putuskan,” jawabnya singkat.

Alfred Riedl memutuskan tetap menyertakan Vincent di seleksi gelombang ke tiga karena di gelombang dua yang berlangsung tiga hari ini, Vincent baru bisa menunjukkan kemampuannya di hari terakhir.

“Lihat saja nanti yang penting saya akan lakukan yang terbaik di sini dan apa pun bisa terjadi,” kata saudara kandung Donovan Partosoebroto ini.

Dalam sesi latihan ini, Vincent ditemani ayahnya Prio Partosoebroto, pria berdarah Yogya Belanda yang tinggal di Bali.Ibunya bernama Cecile Kunt, yang berdarah Jerman-Bogor tidak menyertainya karena berada di Belanda.

Vincent juga mengungkapkan sebenarnya Donovan berhasrat untuk datang mengikuti seleksi namun tidak mendapat restu dari klubnya, karena Donovan yang bermain sebagai kiper, merupakan kapten klub.